Liputanjatim.com – Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan, Pemkab Pamekasan mengalokasikan anggaran dana sebesar Rp. 35,6 miliar untuk merealisasikan program pembelian mobil desa.

Pembelian mobil desa terebut sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga desa. Setiap desa dianggarkan dana sebesar Rp 200 juta.

“Mobil ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khusus di bidang kesehatan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono di Pamekasan, Rabu (31/10/19).

Totok menjelaskan, mobil desa tersebut akan menjadi kendaraan operasinal di 178 Desa yang tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan.  

“Pembelian mobil desa ini juga dimaksudkan mendukung layanan call care excellent bidang kesehatan yang telah dicanangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam,” tambahnya.

Mobil opersional desa adalah salah satu program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam untuk mempermudah dan membantu warga yang sedang sakit dan perlu dirujuk ke rumah sakit.

“Jadi, dengan adanya mobil sehat tersebut, masyarakat mudah membawa kerabatnya ke rumah sakit. Jika ada warga sakit, maka nanti menghubungi nomor telepon yang telah disediakan dan akan dijemput oleh mobil sehat yang ada di desa tersebut,” jelasTotok.

Totok menambahkan, bantuan tersebut diberikan dengan berupa uang kepada masing-masing desa sehingga setiap desa bisa menentukan mobil apa yang sesuai keinginan dengan catatan sesuai dengan platfon anggaran yang telah ditentukan.

“Jadi, pemkab tidak menyerahkan mobil ke desa, tapi uang. Desa bebas memilih jenis mobil, tapi mobil itu harus sesuai dengan peruntukannya, yakni layanan kesehatan masyarakat,” lanjut dia. [aw]