Blitar, Liputanjatim.com – Satreskrim Polresta Blitar berhasil menggagalkan aksi penculikan anak. Polisi yang menerima laporan dari ibu korban, Ismawati (41), langsung bergerak cepat dan melakukan penggrebekan di rumah kost wilayah Arjosari Malang. Pelaku, Hadi Sunyoto (26) adalah paman korban, RNS (10). Keduanya diketahui warga Dusun Sumberjo, Desa Karangbendo.
“Begitu terima laporan, saya langsung perintahkan kasatreskrim backup kasus ini,” kata Kapolresta Blitar, AKBP Adewira Negara Siregar di Mapolresta Blitar, Rabu (13/12/2017).
Saat itu Selasa (12/12) sekitar pukul 21.35 wib, pelaku berhasil ditangkap di rumah kost di wilayah Arjosari Kota Malang.
“Kami langsung melakukan penyisiran. Berdasarkan beberapa informasi, akhirnya pelaku tertangkap di rumah kost milik bu winarti. Alamat Rt 05 Rw 03 Arjosari, Kecamatan Blimbing, Malang,” jelas Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Heri Sugiono usai penangkapan kepada wartawan.
Ibu korban, lanjut Heri, melaporkan aksi penculikan ini ke polisi sekitar pukul 17.00 wib. Ismawati panik, karena pelaku membawa kabur anaknya disertai ancaman.
“Ibu korban sempat berkomunikasi melalui telepon dengan pelaku. Pelaku bilang Mbak Iki anakmu tak gowo. Lek mbok balekno bojoku, Ressyi yo tak balekno. Lek gak Ressyi iso tak pateni (Mbak ini anakmu tak bawa, kalau kamu kembalikan istriku, Ressyi juga saya kembalikan. Tapi kalau tidak, Ressyi bisa saya bunuh),” ungkap Heri.
Setelah menerima telepon Ismawati, rupanya pelaku langsung mengajak korban naik bus menuju ke Malang.
“Pelaku membawa kabur korban, saat diajak ibunya ke rumah temannya bernama Dewi di daerah Karangbendo juga. Lalu pukul 16.00 wib, pelaku menelpon Ismawati menanyakan dimana posisinya. Begitu tahu di rumah Dewi, pelaku lalu menyusul dan minta izin Ismawati mengajak korban pergi,” papar Heri.
Ismawati sebetulnya sudah melarang. Namun pelaku berdalih, hanya mengajak korban menjemput anaknya yang bernama Cinta di rumah kakeknya.
“Korban saat bermain kelereng di halaman rumah Dewi ini lalu diajak pelaku. Tapi sampai sore belum pulang. Saat ibunya menelpon pelaku, malah ada ancaman seperti itu,” ucap Kasatreskrim.
Dalam hitungan jam, polisi berhasil menggagalkan upaya penculikan anak ini. Pelaku dan korban lalu dibawa kembali ke Blitar. Karena kondisi badan korban sempat panas sebelum dibawa pulang ibunya, korban sempat diperiksa tim medis yang didatangkan ke Mapolresta Blitar.
