Surabaya, Liputanjatim.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan Jokowi –Ma’ruf Amin bakal menang di Pulau Madura. Optimisme PKB tersebut berangkat dari meningkatnyahasil survei PKB Jawa Timur, Eletabilitas PKB meningkat 37 persen usai Pilkada2018.
“PKB mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Rata-ratanaik 10 persen di seluruh wilayah Jawa Timur,” ungkap Ketua LPP PKB Jawa Timur FauzanFuadi, Senin (17/12/2018). Kenaikan tersebut tentu karena hasil kerja keraskader dalam mensosialisasikan PKB.
Pilpres dan Pileg yang bersamaan juga bernilaipositif baik bagi partai ataupun Capres-Cawapres yang diusungnya. Karena paraCaleg dari partai sekaligus bisa mengkampanyekan Capresnya. “Insyaallah, kalauPKB menang, Pak Jokowi juga menang. Termasuk di Madura,” ungkapnya.
Menurut Caleg DPRD Jatim Dapil Bojonegoro-Tubantersebut ada beberapa faktor yang bisa menjadikan Jokowi menang di Madura, diantaranyaadalah KH Ma’ruf Amin yang mantap Rois Aam PBNU. Dimana Mayoritas warga Maduradari empat kabupaten tersebut adalah warga nahdliyin (NU) yang juga menjadipemilih PKB.
Faktor kedua adalah tokoh muda Baddrut Tamam yangmenjadi figur di Madura dan saat ini menjadi Bupati Pamekasan. Baddrut sebagaipolitisi PKB juga dianggap mampu menaikkan Jokowi di kalangan masyarakatMadura. “Pak Baddrut adalah kader partai yang teruji. Kami kira tak perlumeragukan loyaltiasnya untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin,” terang Fauzan.
Selain itu, faktor lain yang akan menjadikan Jokowimenang di Madura adalah terungkapnya fitnah Jokowi adalah PKI dan antek asing. Pelakupenyebar fitnah, La Nyala Mattaliti mengaku menyebarkan majalah obor di 2014lalu atas inisiatif tim pemenangan Prabowo.
“Meskipun bukan satu-satunya faktor, tapi cukupbagus. Cukup memberikan konfirmasi bahwa isu negatif yang kemarin menyerangpribadi Pak Jokowi adalah hoax,” pungkasnya.
