Pasokan Cabai di Kab Kediri Melimpah, Tetapi Harganya Terus Merosot

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih (Foto: Suryaradio)

Liputanjatim.com – Petani cabai di Kabupaten Kediri mengeluhkan harga cabai yang terus anjlok, sementara itu cabai banyak yang belum terjual dari tangan petani. Pemerintah Kabupaten Kediri Melalui Dinas Perdagangan akan menarik kembali harga cabai agar menguntungkan petani.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih pihaknya akan mendorong langkah strategis untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Agar cabai dipasaran bisa kembali normal.

“Ada upaya mengajak teman-teman ASN untuk beli, namun serapannya sedikit. Setelah berdiskusi, agar terkoordinir cabai dikeringkan. Tinggal mencari pasar keringnya, karena permintaannya juga banyak, namun dari segi kualitas perlu pendampingan,” kata Tutik, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Harga Cabai di Ponorogo Naik Signifikan, Pedagang Menjerit

Sejak pandemi Covid-19 memang memukul sektor ekonomi. Banyak tempat usaha yang membutuhkan cabai mengalami kebangkrutan bahkan perusahaan besar pengolahan juga ikut terganggu produksinya.

Sementara itu Kabupaten Kediri yang menjadi penyalur cabai nasional, tentu terkendala dan sulit mengeluarkan cabai hasil produksi. Diakui juga oleh Tutik selama pandemi permintaan cabai merosot drastis hingga 50-60 persen saja.

“Daerah-daerah yang menjadi langganan pengiriman cabai, mengurangi permintaan mereka. Akhirnya cabai di kabupaten kediri over produksi,” tambah Tutik.

Namun Tutik mengaku tetap optimis akan memperoleh solusi terkait persoalan cabai. Hal tersebut karena Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri mengupayakan beroperasinya tempat penyimpanan cabai atau colstroit untuk menampung hasil produksi yang over.

“Kita upayakan 2 colstroit beroperasi dengan kapasitas 8-10 ton. Kendalanya masih antri di PLN untuk menaikan daya menjadi 15.000 KW,” ujar Tutik.

Harga Cabai
Baedhowi salah satu petani dan pengepul cabai di Kecamatan Gurah

Diketahui sejak bulan Agustus 2020 harga cabai terus merosot, saat ini harga cabai dari petani langsung berkisar Rp 8000 – Rp 9000 per kilogramnya. Menurut salah satu petani dan pengepul cabai Baedhowi hal tersebut dikarenakan stok cabai berlimpah ditambah adanya psokan cabai dari luar Kabupaten Kediri menjadi faktor anjloknya harga cabai.

“Idul Adha kemarin masih Rp 18-19 ribu per kilogram. Tapi setealah itu terus turun dan bertambah parah adanya pandemi Covid-19, permintaan pasar menurun dan stok banyak,” ungkap Baedhowi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here