Hadirkan Layanan Cepat dan Humanis, Bupati Ipuk Luncurkan Program Banyuwangi Melayani

0
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam rapat khusus yang digelar bersama seluruh jajarannya untuk menyiapkan Banyuwangi Melayani/Foto: Dok. Istimewa

Liputanjatim.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tengah mempersiapkan peluncuran program baru bertajuk Banyuwangi Melayani, yang dirancang untuk menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, efisien, serta berorientasi pada pendekatan humanis. Dalam rapat khusus yang digelar bersama seluruh jajarannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa program ini akan menjadi jembatan komunikasi langsung antara masyarakat dengan tenaga teknis di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Salah satunya yang menyebabkan kendala adalah keterbatasan informasi di masyarakat, dan komunikasi dengan para tenaga teknis di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Simpul inilah yang coba kami urai dalam program ini,” terang Ipuk, Rabu (18/6/2025).

Program Banyuwangi Melayani akan membuka akses publik terhadap kontak person OPD, mulai dari kepala dinas hingga tenaga teknis. Harapannya, berbagai permasalahan yang dihadapi warga bisa ditangani dengan lebih cepat dan tepat sesuai bidangnya.

“Sebenarnya selama ini sudah ada layanan call center 112 yang beroperasi 24 jam untuk menerima laporan warga. Ini kita tambah dengan Banyuwangi Melayani agar lebih spesifik,” papar alumnus Magister Kebijakan Publik Universitas Airlangga, Surabaya itu.

Ipuk juga menegaskan bahwa layanan ini bukan hanya soal kecepatan, namun juga mengedepankan pendekatan komunikasi yang hangat dan mendidik. “Hal ini perlu jembatan komunikasi. Kami ingin menekankan komunikasi yang humanis dan edukatif,” imbuhnya.

Ia mencontohkan, selama ini masih banyak masyarakat yang menganggap semua bentuk pelayanan publik berada di bawah kewenangan Pemkab. Padahal, banyak layanan yang berada di bawah wewenang instansi vertikal atau pihak ketiga.

“Contohnya dalam soal perizinan. Dalam proses penerbitan izin usaha ataupun izin bangunan, ini tidak semata domain pemkab. Tapi, juga ada kewenangan kementerian, kewenangan tim independen, konsultan dan lain-lain. Jadi, ini perlu disampaikan, sejauh mana kendala yang terjadi,” terangnya.

Dalam implementasinya nanti, program ini akan menyediakan nomor WhatsApp dari para kepala dinas hingga tenaga teknis, yang akan disebar melalui berbagai titik strategis di Banyuwangi.

“Nanti informasi ini akan disebar di berbagai kantor dan titik strategis di Banyuwangi. Prinsipnya, semua harus terlayani sebaik-baiknya. Mengurai masalah, menghadirkan solusi,” tutup Ipuk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini