
Liputanjatim.com – Pemerintah Kota Batu secara resmi menggelar acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025, pada Rabu (18/6/2025) di halaman Balai Kota Among Tani. Acara tersebut menjadi momen penuh semangat sebagai titik awal perjuangan para atlet dan official Kota Batu di ajang olahraga terbesar tingkat provinsi itu.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batu Nurochman hadir langsung untuk memberikan motivasi sekaligus dukungan moral kepada seluruh kontingen. Ia menekankan bahwa Porprov bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi merupakan puncak dari proses panjang pembinaan atlet, mulai dari latihan hingga pembentukan karakter.
“Porprov bukan hanya sekadar event olahraga, tetapi juga pembuktian dari proses panjang yang telah dilakukan, mulai dari latihan hingga pembentukan karakter. Jangan terbebani oleh target medali, bertandinglah dengan hati senang dan laksanakan instruksi pelatih sebaik mungkin. Medali akan datang sebagai hasil dari kerja keras,” pesan Wali Kota.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap sportivitas dan keramahan sebagai tuan rumah bersama dalam Porprov kali ini.
“Kalian adalah duta Kota Batu yang membawa nama baik dan harus menunjukkan sikap ramah kepada seluruh kontingen Jawa Timur yang datang. Pemerintah Kota Batu memberikan dukungan penuh, dan kami mengapresiasi kerja keras KONI, atlet, pelatih, official, dan Dinas Pendidikan,” tegasnya.
Tak lupa, ia menutup sambutan dengan semangat optimisme yang membakar semangat kontingen. “Bertandinglah dengan hati yang senang, harumkan Kota Batu. Salam Batu Sae, salam olahraga!,” pungkas Wali Kota Nurochman.
Acara pengukuhan dan pelepasan ini diikuti oleh 724 orang kontingen, yang terdiri dari 465 laki-laki dan 259 perempuan. Terdiri atas 535 atlet, 104 pelatih, 31 asisten pelatih, 14 mekanik, dan 41 anggota Satgas Porprov.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, dalam laporannya menyampaikan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan dalam mempersiapkan kontingen Porprov. Sejak Februari 2024 hingga Juni 2025, KONI membentuk Satgas Pusat Latihan Kota (Puslak), melakukan pemusatan latihan selama 15 bulan, try out atlet, evaluasi, hingga survei venue Porprov.
“Kita menargetkan bisa meraih 40 medali emas dan masuk 10 besar klasemen akhir Porprov Jatim IX. Dengan semangat juara, Kota Batu pasti bisa,” ujar Sentot.
Dari 617 atlet yang diajukan oleh 44 cabang olahraga, hasil verifikasi menyatakan 535 atlet dinyatakan lolos, terdiri dari 298 putra dan 236 putri. Kontingen Kota Batu juga telah mencetak prestasi awal lewat Cabang Olahraga IMI (Ikatan Motor Indonesia), yang sudah menyumbang 1 medali emas dan 1 perunggu.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kesiapan medis, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KONI Kota Batu dan RS Hermina Malang, terkait layanan kesehatan rujukan selama pelaksanaan Porprov Jatim IX 2025.