Liputanajatim.com – Sikap Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya yang berencana mengajukan interpelasi kepada Wali Kota Tri Rismaharini mendapat tanggapan dari fraksi PDIP.
Menurut Sekretaris DPC PDIP Surabaya Anas Karno, Fraksi Golkar terlalu membesar-besarkan masalah tersebut. Jika memang Golkar benar-benar akan mengajukan hak Interpelasi, maka PDIP akan pasang badan untuk Risma dan Pemkot Surabaya.
“Kalau gara-gara terkunci ini akan mengorbankan karir seseorang juga. Dalam masalah ini PDIP pasti membackup penuh Bu Risma. Apalagi bu Risma selama ini juga sangat didukung oleh masyarakat karena sosok kepemimpinannya bagus. Harus kita support Bu Risma,” kata Karno kepada wartawan, Senin (4/11/2019).
Pertimbangan lainnya, menurut Karno, kinerja dari Dispora Surabaya dinilai sudah bagus. Selain itu, PDIP sangat menyesalkan jika interpelasi diajukan gegara menteri yang juga Plt Ketua DPD Partai Golkar itu tidak bisa masuk gegera pintu terkunci.
“Saya rasa yang dilakukan oleh Dispora itu kinerjanya sudah bagus. Apalagi kalau hanya terkunci saja, ya nggak usah baper lah,” tambah Karno.
Disebutkan Karno, untuk mengajukan interpelasi tidak mudah. Sebab, paling tidak harus mendapatkan dukungan dari fraksi lain.
“Ya kalau itu ada harus ada dukungan fraksi lain juga. Dan saya rasa tidak ada masalah bagi PDIP,” pungkasnya.
Sebelumnya, Fraksi Golkar akan mengajukan interpelasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Rencana interpelasi itu muncul karena Menpora Zainudin Amali tidak bisa masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) karena pintunya terkunci.
“Kami akan coba panggil dulu. Karena sampai hari ini Kadispora nggak respon. Jadi, ini bukan sikap saya pribadi tapi fraksi. Dan ini kita sudah merapatkannya,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo, Senin (4/11/2019).
