Liputanjatim.com – Ketua Fraksi PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi melaksanakan agenda wajibnya serap aspirasi masyarakat (reses) untuk dapil Jatim XII Bojonegoro -Tuban.

Dalam acara tersebut ada kejadian unik yang dtanyakan salah satu perserta reses, Sutondo Mantan Ketua PAC GP Ansor Bancar Tuban. Sutondo merupakan warga Kecamatan Bancar tersebut meminta agar Fauzan Fuadi tidak pindah dapil pada pileg 2024.

Permintaan Sutondo tersebut bukan tanpa alasan. Permintaan tersebut karena Fauzan Fuadi yang terpilih sebagai legislator Jawa Timur itu bukan asli warga Bojonegoro atau Tuban, namun warga Gresik.

Kepedulian dan keperhatian Fauzan Fuadi terhadap dapilnya, membuat konstituennya di Bojonegoro keberatan jika Fauzan pindah dapil.

Kepedulian Fauzan antara lain adalah terealisasinya program bantuan pembangunan untuk yayasan pendidikan dan bantuan sosial ekonomi. Terutama untuk masyarakat selama satu tahun menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur.

“Saya sangat mengapresiasi Mas Fauzan bisa hadir ke Kecamatan Bancar ini, dan semoga Mas Fauzan gak pindah dapil, supaya bisa mengawal aspirasi rakyat Tuban-Bojonegoro,” katanya.

Mendengar permintaan konstituennya tersebut, membuat Fauzan tersipu dan terharu karena kerja-kerja politiknya selama ini diperhatikan oleh masyarakat. Terlebih lagi yang membuatnya senang adalah mendapat apresiasi masyarakat.

“Tidak mungkin saya pindah Dapil karena saya sudah terlanjur jatuh cinta sama Dapil XII ini. Sebentar lagi kalau industri Tuban sudah berdiri saya juga berharap tenaga kerjanya harus dari masyarakat Tuban,” ungkapnya.

Selain itu, anggota Komisi C DPRD Jawa Timur tersebut juga mencatat beberapa aspirasi dari masyarakat.

Antara lain soal sulitnya mengases dana bergulir untuk UMKM, pemerataan bantuan sosial covid-19 dan permasahan kelangkaan pupuk bersubsidi.

“Semua usulan dan aspirasi yang tersampaikan tadi menjadi cacatan saya untuk menjadi bahan rapat dewan bersama gubernur. Setelah reses ini selesai akan ada laporan yang kita bahas untuk membuat kebijakan atau program yang sesuai dengan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.