Dilempar Paving oleh Orang Tidak Dikenal, Seorang Wanita di Sidoarjo Tak Sadarkan Diri

Kondisi korban di RSUD Sidoarjo belum sadarkan diri

Liputanjatim.comPeristiwa tak mengenakkan dialami oleh seorang wanita yang menjadi korban pelemparan paving block oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di Jalan Pucang Sidoarjo saat malam hari.

Korban yang saat itu mengendarai motornya tiba-tiba dilempari paving block hingga menyebabkan kepalanya luka berdarah hingga membuatnya tak sadarkan diri.

Peristiwa ini diposting oleh akun Twitter @darjofess. Dalam cuitannya, kondisi wanita itu belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan.

“WARNING DARAH Double exclamation mark Sdf!Minta tolong yg kenal siapapun yg tadi malem tawuran didaerah pucang jam 12-set 1 malem, bisa komen. Ini temen kakakku pulang kerja cuma sekedar lewat doang didaerah pucang tiba2 kepalanya dilempar paving, dan sampe sekarang pelaku pelemparan paving (cont),” tulis akun tersebut dikutip, Senin (1/2/2021).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/emil-dan-bayu-airlangga-dianggap-mumpuni-nahkodai-dpd-demokrat-jatim/)

“blm ditemukan, masalahnya ini mbak nya Kepalanya pecah sampe bener2 parah dan ga sadar dr semalem sampe detik ini
Loudly crying face kalian jg hati2 guys kalo ga ada kepentingan plis gausah keluar malem2 ya,” imbuhnya.

Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Anggono Jaya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Pihak korban melaporkan kejadian tersebut pada Minggu (31/1) sekitar pukul 04.00 WIB.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi sekitar 3 jam sebelum pihak korban melapor. Atau sekitar pukul 01.00 WIB.

Anggono menjelaskan, bahwa kala itu korban bernama Hendri Setiawan berencana akan ke Surabaya. Ia membonceng perempuan bernama Rosalia May Dwinanti Sujarwo.

Namun sampai di simpang tiga traffic light Pucang Jalan A Yani, Jenggolo, Sidoarjo, korban dihentikan oleh sekitar 100 orang yang tidak dikenal. Lalu tiba-tiba ada yang melempar paving block dan mengenai kepala Rosalia. Sementara Hendri dipukul oleh beberapa orang.

“Kemudian korban menelepon saudaranya, meminta untuk diantar ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan medis. Dan selanjutnya melapor ke Polsek Sidoarjo Kota,” kata Anggono.

“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan, terkait peristiwa tersebut,” tandasnya.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here