Waspada! Maling Kambing di Gresik Masih Bebas Berkeliaran dan Mampu Gondol Hingga Puluhan Ekor Dalam Sebulan Terakhir

Liputanjatim.com – Akhir-akhir ini warga dusun Sidorejo, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik dihebohkan dengan maraknya kasus pencurian kambing.

Dalam kurun waktu Juli-Agustus, jika ditotal kerugian jumlahnya sudah memasuki angka puluhan, yaitu ada sebanyak 10 kambing milik warga yang telah hilang raib digondol Maling.

Dikatakan oleh Malikin (46) salah satu korban kemalingan kambing jenis domba itu mengatakan, bahwa di dusunnya sering terjadi kasus pencurian kambing, bahkan sangking seringnya ia sebut hal itu lumrah.

“Sering, kasus kehilangan kambing itu marak sejak hari raya Idul Adha 2022 dan terbaru terjadi pada 5 hari lalu,” kata Malikin kepada wartawan Liputanjatimcom, Senin (15/08/22).

Dari banyaknya kasus kambing hilang tersebut, kejadiannya sering terjadi pada waktu malam hari, dikarenakan saat malam dusun Sidorejo sendiri terkenal sepi jauh dari keramaian.

“Ini selama kurun satu bulan kemaren, dari warga dusun Sidorejo, desa Campurejo sendiri sudah ada sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) atau pemilik, yang sudah kehilangan kambing,” beber Malikin. 

Atas kejadian tersebut, Malikin menyampaikan, selama ini pihaknya dan juga dari pihak warga yang kehilangan, belum pernah melaporkan kejadian itu kepada perangkat Desa maupun pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Panceng. 

“Tidak lapor mas, ya karena sudah sering dan sudah biasa kehilangan warga sini mas, dari total kehilangan saya aja hingga saat ini sudah ada 6 kambing, terbaru satu bulan kemaren punya saya hilang 2,” jelas Malikin. 

“Kesulitan melaporkan itu soalnya dari pihak waga tidak ada bukti mas, istilahnya tambah usut tambah katut,” tambahnya.

Disisi yang berbeda, Iyamah (80) warga dusun Sidorejo yang tidak pernah kehilangan kambing itu mengatakan, kemungkinan faktornya adalah kandang jauh dari rumah. Soalnya keponakan saya juga korban.

“Kalau saya belum pernah kehilangan, mungkin ini disebabkan kandang kambing saya dekat sama rumah, terlebih model kandang saya juga tertutup,” ungkap Iyamah.

Adapun rincian 6 KK atau pemilik kambing hilang tersebut diantaranya adalah:

1. Malikin, warga rt 22 rw 07 dusun Sidorejo, kehilangan 2 ekor kambing.

2. Makson, warga rt 22 rw 07 dusun Sidorejo, kehilangan 2 ekor kambing.

3. Siti Alimah, warga rt 22 rw 07 dusun Sidorejo, kehilangan 1 kambing.

4. Kariman, warga rt 22 rw 07 dusun Sidorejo, kehilangan 1 ekor kambing.

5. Djuki, warga rt 19 rw 07 dusun Sidorejo, kehilangan 2 ekor kambing.

6. Suwaji, warga rt 21 rw 07 dusun Sidorejo, kehilangan 2 ekor kambing.

Sementara itu, ditempat yang berbeda, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Panceng AKP Didik Hariyanto melalui Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Panceng Tri Widodo menjelaskan, bahwa selama ini belum ada laporan masuk dari warga setempat.

“Sementara ini memang belum ada laporan yang sampai pada kami pihak kepolisian,” terang Kanit Reskrim Polsek Panceng Tri Widodo saat dikonfirmasi.

Sehingga Tri Widodo turut menjelaskan, soal sangkaan masyarakat ketika lapor ke kepolisian atas kasus kemalingan harus membawa bukti, pihaknya menilai kurang benar dan sudah seharusnya jika terjadi apa-apa masyarakat itu wajib melapor.

“Nah, ini memang kesalahpahaman yang sering terjadi di masyarakat, terkait enggan melapor karena kurang bukti, itu sebaiknya melapor saja agar kami bisa deteksi,” beber Kanit Reskrim Polsek Panceng itu.

Alhasil, dari pentingnya wajib lapor itu adalah agar pihak kepolisian bisa ikut membantu dan mendalami kasus, hingga nanti berujung kepada pemetaan kasus penyelesaian perkara.

Sehingga, kesimpulannya Tri Widodo telah merencanakan, bahwa kedepan pihaknya akan langsung bersinergi dengan pihak Kamtibmas dan Kanit Intel, untuk segera menyelesaikan perkara pencurian kambing di dusun Sidorejo. 

“Ring area rawan pencurian dan letak, jam rawan pencurian, yang ada di dusun Sidorejo nanti kedepan akan kami dalami. Oleh Polsek Panceng, turut menggandeng unit Kamtibmas, serta Kanit Intel untuk membantu menyisir area rawan tersebut,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here