Tabrak Lari di Bangkalan Renggut Dua Korban Jiwa, Polisi Buru Pelaku

0

Liputanjatim.com – Peristiwa tabrak lari kembali terjadi dan memakan korban jiwa. Dua pengendara sepeda motor tewas di tempat dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Telangoh, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Selasa (17/6/2025) sore.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor dan sebuah mobil pikap Suzuki Cerry.

“Dua korban pengendara sepeda motor Yamaha Nmax M 5975 GK Holifah (43) warga Sampang dan pengendara Honda Supra DA 2281 AU bernama Ach Rosi (60), warga Bangkalan, meninggal di TKP,” ujar AKP Diyon.

Hasil olah tempat kejadian perkara mengungkapkan bahwa kedua korban menjadi sasaran tabrak lari. Petugas menemukan plat nomor kendaraan milik mobil pikap Suzuki Cerry dengan nomor polisi S 8527 SD yang tertinggal di lokasi.

“Saat ini untuk pengendara mobil masih dalam proses penyelidikan, dan belum diketahui identitasnya,” jelasnya.

Keterangan dari saksi mata menyebutkan bahwa kejadian bermula saat pengendara Honda Supra melaju dari arah timur menuju barat. Ketika berada di lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, sepeda motor tersebut ditabrak dari belakang oleh Yamaha Nmax.

Sesampainya di TKP, karena arah terlalu dekat sehingga ditabrak pengendara Honda Nmax dari belakang. Setelah itu dari arah yang sama sebuah mobil dengan kecepatan tinggi, melindas dua pengendara motor yang terjatuh tersebut.

Dua pengendara sempat bangkit usai terjatuh, namun nahas, sebuah mobil datang dari arah belakang dan menabrak keduanya lalu kabur tanpa berhenti.

“Sebelumnya, dua pengendara terjatuh dan sempat berdiri. Namun dari arah belakang sebuah mobil, tanpa berhenti menabrak dan langsung kabur dari TKP,” katanya.

AKP Diyon menambahkan bahwa dari penyelidikan awal, mobil yang menabrak terdata atas nama pihak leasing. Namun kendaraan tersebut telah dilelang, sehingga identitas pengemudi belum diketahui.

“Diketahui mobil itu datanya ada di pihak leasing, namun kendaraan sudah lama dilelang. Saat ini kami masih lakukan proses penyidikan lanjutan,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini