Solusi Kelangkaan Pupuk Kimia, DPRD Jatim Ajak Petani Beralih ke Pupuk Organik

Liputanjatim.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Heri Setiawan, mengajak kelompok tani di tiga kecamatan di Kabupaten Kediri, untuk pelan-pelan berpindah dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik.

Penggunaan pupuk organik tidak hanya mengatasi permasalahan kelangkaan pupuk subsidi saja, namun menjadi salah satu langkah positif untuk mengatasi potensi kerusakan tanah.

“Sampai saat ini, ada 15 kelompok tani yang tersebar di sejumlah desa yang saya bina. Saya sampaikan agar mereka mencoba mengubah penggunaan pupuk kimia ke pupuk orgnik. Di reses kali ini saya juga sampaikan hal senada bahwa pupuk kimia lama-kelamaan akan mengakibatkan kerusakan terhadap kesuburan tanah,” kata Heri, Jumat (5/11/2021).

Pembina Petani muda milenial kediri ini menuturkan, dirinya tengah melakukan sinergi dengan program Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Bup), terutama tentang inovasi pertanian organik.

“Apalagi Mas Bupati Kediri mempunyai program desa inovasi tani orgnik. Sudah merupakan kewajiban saya untuk bisa mensupport dan mendukung program Mas Dito yang ada di Kediri, terutama desa inovasi tani organik ini,” terang anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Di masa pandemi yang tak kinjung usai ini, Politisi yang aktif membina berbagai kelompok tani di berbagai desa, di mana masyarakat yang tidak mempunyai lahan untuk bertani diberikan pembekalan untuk mulai menerapkan pertanian organik.

“Hari ini kita sudah mendampingi 15 kelompok tani di berbagai desa. Konsep yang kita pakai adalah kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Jadi, ketika ada masyarakat yang tidak mempunyai lahan untuk bertani, kita arahkan untuk memanfaatkan lahan sekitar. Kita support benihnya, polibacknya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi,” bebernya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here