Liputanjatim.com – Maju sebagai bakal calon Bupati dalam Pilkada Tuban berpasangan dengan Armaya Mangkunegara, Setiajit mengaku sudah mengajukan pensiun lebih awal dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Jawa Timur.

Karena sesuai aturan, ASN yang maju Pilkada harus mundur dari statusnya sebagai ASN. Selain itu, Setiajit adalah ASN Eselon II yang sejatinya masuk masa pensiun pada tahun 2021.

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim itu juga telah mendapatkan rekomendasi dari partai PDIP, PPP, PAN, Hanura dan PBB.  

“Iya (surat pengunduran) sudah saya kirim ke ibu Gubernur. Mohon doa restunya saya ikut berpartisipasi pada Pilkada Tuban,” kata Setiajit kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah mengatakan sudah menerima surat pengunduran yang bersangkutan dari kepala ESDM Jatim dan juga Kepala Bakorwil Pamekasan Fattah Jasin tersebut.

“Surat pak Setiajit ada di meja saya. Kalau pak Fattah, sudah pernah menyampaikan, mungkin suratnya masih di meja pak Sekdaprov Jatim,” jelas Khofifah.

Khofifah yakin, saat pendaftaran keduanya akan sesuai regulasi. Karena syarat pendaftaran, regulasinya sudah harus mundur dari statusnya sebagai ASN.

“Saya rasa regulasinya seperti itu dan kita sudah komunikasikan,” pungkas Khofifah.

Untuk diketahui, Setiajit telah mendapatkan rekom dari PDIP pada Selasa (11/8) untuk maju sebagai Calon Bupati Tuban. Sedangkan, Fattah Jasin telah mendapatkan rekom dari PKB, Partai Demokrat dan beberapa parpol lainnya untuk maju pada Pilkada Sumenep.