Liputanjatim.com – Sejumlah warga resah dengan maraknya ulat bulu yang menyerang kawasan Surabaya barat yaitu di Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.

Salah seorang warga yang bernama Lilik Supatmi mengatakan ulat bulu itu kini telah merambat ke rumahnya dan pemukiman warga lainnya. Ulat-ulat bulu itu mengakibatkan cucunya menderita gatal-gatal.

“Di rumah saya Jalan Jugruk Rejosari Gang 3 ada 3 ulat bulu. Kalau masuk ke rumah warga, sudah kurang lebih 3 harian ini,” ujar Lilik, Sabtu (20/3/2021).

Akibatnya, seluruh penghuni rumah mengalam gatal-gatal selama empat hari. Lilik mengatakan, terdapat empat rumah yang dimasuki ulat bulu dari rawa-rawa yang ada di ujung gang.

Sama halnya dengan Ibnu Arifin, salah satu warga yang rumahnya di samping pas rawa-rawa. Menurutnya, datangnya ulat bulu ini memang sudah biasa saat musim penghujan tiba.

Jumlah ulat yang datang pun tidak banyak, per harinya hanya satu sampai dua ekor. Namun jika kena kulit, terlebih kulit sensitif, maka gatal-gatalnya terasa hingga berhari-hari.

“Kalau musim hujan pasti ada ulat. Ulat itu kan kembang biaknya musim hujan. Hanya dua ulat bulu. Anak-anak kecil sebagian. Kena pohon rawe juga bisa, karena bulunya juga gatal,” ceritanya.

Karena sudah ada hampir sepekan ini dan meresahkan warga, akhirny terror ulat bulu ini dilaporkan kepada petugas kelurahan dan kecamatan. Petugas PMK sudah melakukan penyemprotan agar tidak ada ulat bulu yang masuk rumah warga lagi.

Kasatgas Kelurahan Kandangan, Aziz Purwanto bersama petugas Satpol PP Kecamatan Benowo usai mendapati laporan langsung menuju lokasi. Mereka meninjau rumah-rumah warga yang disinggahi ulat bulu dan membuat gatal anak-anak.

“Dari kecamatan disuruh meninjau, katanya disini banyak ulat. Waktu ditinjau ada satu sampai dua ulat, hanya beberapa ekor. Nggak semua rumah. Sudah disemprot sama PMK juga dan gatalnya juga ada yang dari pohon rawe terbang terus gatal,” tandasnya.