Liputanjatim.com – Jajaran Unit Reskrim Polsek Menganti menagkap KW, warga asal Tambak Mayor Madya, Surabaya. Ia ditangkap Polisi saat akan mengirimkan paket sabu ke wilayah Gresik.
Jaringan pengedar narkotika ini terungkap dari adanya laporan informasi tentang adanya pengiriman narkoba jenis sabu ke wilayah Gresik. Dari data dan informasi yang didapat oleh anggota Polsek Menganti, jaringan tersebut beroprasi di wilayah Menganti, perbatasan Gresik-Surabaya.
Melalui laporan itu anggota polsek Menganti langsung melakukan pencarian, tepat di Jalan Mutiara, Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), Desa Patiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik, akhirnya polisi berhasil menangkap KW.
“Ketika ditangkap, gerak-gerik KW mencurigakan berada disekitar komplek Perumahan KBD, sehingga anggota Polsek Menganti berhasil menangkapnya,” ujar Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro, Senin 28/01/2019.
Lebih lanjut AKBP Wahyu S BIntoro mengatakan, ada tiga paket sabu yang disita sebagai barang bukti. Masing-masing, 0,52 gram, 0,12 gram dan 0,10 gram. Selain itu polisi juga mengamankan sebuah telepon selular yang digunakan oleh KW untuk berkomunikasi.
Anggota Unit Reskrim Polsek Menganti saat ini tengah mengembangkan kasus tersebut untuk menemukan jaringan yang beredar dan sering beroprasi di wilayah Gresik Selatan. Menurut kapolsek Menganti AKP Ramadhan, wilayah kota santri harus terbebas dari barang haram, mulai dari miras sampai dengan narkotika.
“Anggota Polsek Menganti akan terus melakukan operasi wilayah secara rutin, khususnya wilayah perbatasan Kota Surabaya barat. Titik-titik rawan akan terus dipantau secara berkala,” tegas AKP Ramadhan.[jd]
