Percepat Laju ATENSI di Kabupaten Pasuruan, Anggota Komisi VIII DPR RI Bersama Kemensos Kirimkan Bantuan

Liputanjatim.com – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Anisah Syakur bersama Kementerian Sosial (Kemensos) lakukan monitoring dan evaluasi sebagai langkah percepatan penyaluran bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Kabupaten Pasuruan.

Acara yang dikemas dengan penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Kantor Pos Bangil Kabupaten Pasuruan, turut dihadiri oleh Luluk Sugianto Kordinator Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, Tasna Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos, Wahono Adji Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan. dan Kepala kelurahan se Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan.

Anisah Syakur memaparkan bahwa layanan ATENSI ini diperuntukkan kepada kelompok rentan dan masyarakat miskin, seperti penyandang disabilitas, Anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, lanjut usia (Lansia).

“Bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan, seperti Penyandang disabilitas, Lansia, Anak-anak yatim/piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Mereka ini pasti akan mendapatkan beban berat ketika ada salah satu keluarga atau orang tuanya sudah meninggal dunia, oleh sebab itu bersama Kemensos RI hadir untuk bisa membantu,” kata Anisah kepada Liputanjatimcom, Selasa (8/3/22).

Bantuan ATENSI diberikan oleh Anisah Syakur selaku Komisi VIII DPR-RI kepada warga penerima bantuan, secara langsung dan simbolis. 

Anisah menyebutkan, bantuan tersebut berupa pundi kewirausahaan untuk 13 pelaku usaha bidang konveksi, warung, bengkel, dan 19 anak yatim-piatu akibat pandemi Covid-19, serta alat bantu dengar, kursi roda, tongkat, dan sebagainya bagi penyandang disabilitas.

“ATENSI saat ini diperuntukan kepada 13 para pelaku usaha dibidang konveksi, warung dan bengkel. Sedangkan untuk Disabilitas kita beri bantuan berupa alat bantu dengar, kursi roda, tongkat dan sebagainya sesuai kebutuhan. Serta ada sebanyak 19 yatim-piatu, kita memberikan tabungan sebesar 600 ribu sekaligus 300 ribu untu pemenuhan nutrisi dan kebutuhan ATK,” terang Anisah.

“Ke depan DPR tengah mempersiapkan RUU tentang yatim dan piatu, sehingga dukungan dan perhatian pemerintah terhadap yatim dan piatu ini akan lebih baik baik lagi untuk mendapatkan santunan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, diwakili oleh Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin (PFM) Wahono Adji menyampaikan apresiasi atas wujud kepedulian dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Kehadiran Anggota DPR RI dari Komisi VIII terhadap penyandang rehabilitasi sosial yang sudah memberikan bantuan atensi ini.

“Yang menarik adalah adanya bantuan atensi untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19. Mereka saat ini sudah menjadi anak yatim dan piatu, untuk anak balita dibantu Rp300 ribu dan anak sekolah diberikan bantuan sebesar Rp200 ribu. Tentu bantuan ini sangat membantu dalam meringankan beban mereka, sehingga kami berharap mereka bisa memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhannya”, ucap Wahono.

Lebih lanjut, Wahono menyebutkan, untuk penerima bantuan ATENSI di Kabupaten Pasuruan sendiri sementara ini ada 13 orang penerima manfaat. Namun, jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah, seiring dengan arahan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Dr. Soeharso, Surakarta Solo yang telah memberikan kesempatan kepada calon penerima manfaat lain untuk bisa diusulkan.

“Nanti akan kami coba untuk menyisir kembali ke Desa atau kelurahan, kami data kembali, barangkali masih ada yang belum terakomodir untuk bisa diusulkan menerima bantuan atensi ini,” tandas Wahono.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here