Pemuda Itu: Apa yang Dilakukan Sekarang Sudah Dipikirkan Lima Tahun Lalu

Liputanjatim.com – Jika mendengar kata pemuda dan kontribusinya kepada negara dan perubahan peradaban, tentu tidak lepas dari sejarah masa lalu 1928 sebelum merdeka. Pemuda berhasil mengobarkan semangat juang kemerdekaan untuk Indonesia. Oleh karena itu, peran dari pemuda masa kini yang disebut sebagai kelompok milenial sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk memberikan terobosan dan solusi dalam setiap masalah, baik itu sosial, politik dan utamanya terkait dengan ekonomi.

Begitu besarnya harapan masyarakat terhadap pemuda tersebut menurut Anggota DPRD Jawa Timur Ahmad Athoillah adalah menjadi tantangan pemuda saat ini. Kreativitas, inovasi dan improvisasi menjadi satu bagian yang harus bisa dihadirkan. Oleh karenanya, pemuda dipaksa untuk bisa memprediksi fenomena, perubahan sosial ekonomi dan politik yang akan terjadi beberapa tahun kedepan.

“Apa yang kalian lakukan sekarang seharusnya sudah kalian pikirkan lima tahun yang lalu, dan apa yang akan kalian lakukan kedepan seharusnya sudah dipikirkan mulai sekarang,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara Milenial Outlook Volume 2 yang diselenggarakan oleh Ruang Inovasi Jombang, Sabtu (21/12/2019).

Acara yang diikuti oleh kelompok milenial yang terdiri dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kampus se-wilayah Jombang, Osis, pelajar SLTA dan Komunitas Gus Yuk Jombang itu memberikan motivasi dalam bergerak membuat perubahan untuk diri sendiri dan masyarakat. Karana di era disrupsi, tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa dilakukan oleh seseorang asal ada dorongan kemauan untuk berkreasi dan berinovasi.

Untuk menggugah semangat kaum milenial itu, Ruang Inovasi Jombang menghadirkan narasumber yang berkompenten dibidangnya, yaitu Abdur Rosyid (Internasional Awardee Scholarship LPDP Monash University), Shierly Lin (Pelukis Photorealism Artist) dan Burhai Yogi (founder Infinite Markert, Owner Zabo). Ketiga narasumber tersebut memulai materi motivasinya dengan menceritakan awal mula memulai karir yang ditekuni saat ini. Ketekunan dan kesabaran dalam berkarir menjadi kunci sukses ketiga narasumber tersebut.[rc].

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here