Liputanjatim.com – Pemkab Sidoarjo kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Menteri Keuangan RI berdasarkan hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Sidoarjo Tahun 2021. Penghargaan tersebut merupakan raihan yang ke 9 kalinya secara berturut-turut sejak LKPD tahun 2013 lalu. 

Penyerahan penghargaan opini WTP dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11/2022). 

Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Prestasi itu menunjukkan Pemkab Sidoarjo telah mampu menyajikan laporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

“Alhamdulillah hari ini LHP LKPD TA 2021 Pemkab Sidoarjo mendapat opini WTP. Ini menjadi tugas kami ke depan untuk mempertahankan WTP yang sudah diraih sembilan kali berturut-turut,” kata Bupati Sidoarjo, Senin (14/11/2022).

Dirinya memberikan apresiasi terhadap kerja keras yang dilakukan oleh segenap jajarannya. Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari kinerja seluruh ASN Pemkab Sidoarjo. Juga yang tak kalah penting adalah dukungan dari seluruh masyarakat Sidoarjo. 

Untuk itu, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu meminta seluruh jajarannya untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Penghargaan tersebut dinilai penting sebagai wujud komitmen Pemkab dalam mengelola APBD secara transparan dan akuntabel.

“Hasil seperti ini wajib kita jaga. Ini kewajiban kita bersama agar dalam setiap pembelanjaan APBD bisa sesuai regulasi dan transparansi,” tegas Gus Muhdlor.

Bupati muda ini akan terus mendorong jajarannya untuk mempertahankan opini WTP di tahun-tahun berikutnya. Dirinya menilai penghargaan opini WTP adalah suatu hal yang penting, karena menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengelola APBD secara transparan dan akuntabel.

“Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat atas pengelolaan uang negara, opini WTP menjadi bukti APBD Sidoarjo dikelola secara bijak, profesional, akuntabel dan transparan,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa capaian yang berhasil diraih oleh kabupaten/kota  sungguh luar biasa dan sangat membanggakan. Mengingat di tahun 2021 masih dalam kondisi pemulihan efek pandemi Covid-19.

Dirinya berharap melalui penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan produktif  pada tahun-tahun berikutnya.

 “Juga diharapkan dapat memotivasi daerah yang belum mendapatkan opini WTP untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan opini WTP kepada 36 Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur. Sementara Pemprov Jawa Timur meraih penghargaan opini WTP untuk yang ke 8 kalinya secara berturut-turut dari Menteri Keuangan RI yang diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid.