Pecah Rekor Terburuk, Hanya 63 dari 560 Anggota DPR RI yang Hadir di Sidang Paripurna Pembahasan RAPBN 2019

Suasana paripurna DPR yang sepi ditinggal anggota dewan (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)

Liputanjatim.com – Hari ini DPR RI menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN 2019. Selain itu juga akan disampaikan rencana kerja pemerintah (RKP) Tahun 2019 Badan Anggaran.

 

Rapat paripurna diselenggarakan di gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018). Berdasarkan daftar hadir, hanya 63 dari 560 anggota DPR RI yang hadir dalam sidang paripurna atau sebanyak 497 anggota dewan yang terhormat tersebut tidak hadir. 242 orang mengajukan izin tidak mengikuti rapat. Ketidakhadiran anggota dewan tersebut ternyata berhasil memecahkan rekor terburuk dalam sidang paripurna dewan dengan tingkat ketidakhadiran anggota dewan yang tinggi sepanjang sejarah berdirinya republik ini.

Pimpinan yang hadir dalam rapat paripurna ialah Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Utut Adianto. Rapat paripurna dipimpin oleh Utut. Bel rapat berdering pada pukul 10.50 WIB. Membuka rapat, Utut menyatakan rapat paripurna dibuka untuk umum.

“Dengan ini rapat dibuka untuk umum,” kata Utut.

Tampak ruang paripurna sepi lantaran ruang sidang yang begitu besar dibangun pada era Soekarno hanya ada bangku kosong. Jarak anggota dewan satu dengan yang lainnya terlihat berjauhan.

Berikut ini absensi paripurna penutupan DPR hari ini:

Fraksi PDIP: 20 dari 109 anggota
Fraksi Partai Golkar: 15 dari 91 anggota
Fraksi Partai Gerindra: 6 dari 73 anggota
Fraksi Demokrat: 6 dari 61 anggota
Fraksi PAN: 3 dari 48 anggota
Fraksi PKB: 1 dari 47 anggota
Fraksi PKS: 3 dari 40 anggota
Fraksi PPP: 1 dari 39 anggota
Fraksi NasDem: 4 dari 36 anggota
Fraksi Hanura: 1 dari 16 anggota

Total yang hadir: 63 dari 560 anggota,
Izin: 242 anggota.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here