Liputanjatim.com – Pilkada di Banyuwangi masih menyisakan beberapa bulan sebelum pendaftaran dibuka secara resmi oleh KPU. Namun, hingga hari ini sudah banyak kontestan yang bermunculan untuk menggantikan posisi Azwar Anas. Bahkan, para kontestan itu berasal dari lintas partai dan mulai berani unjuk gigi.
Salah satunya di kalangan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi. Dari informasi yang dihimpun, sedikitnya ada lima orang yang santer dikabarkan akan meramaikan bursa kandidat calon Bupati (Cabup) di Kabupaten paling timur tersebut.
Sosok tersebut adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi sekaligus Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, anggota DPRD Jatim Hermanto. Selain ketiga calon tersebut, dua calon masih memiliki relasi dengan Anas yakni Ipuk Festiandini (Istri Anas), dan anggota DPR RI Mufit Aimah Nurul Anam (adik Anas).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Banyuwangi I Made Cahyana Negara menyebut bahwa info tersebut benar adanya. Namun, semua tergantung pada keputusan DPP sebagai mandataris akhir.
“Memang isu itu muncul di kalangan dalam. Tapi semuanya itu nanti wewenang DPP,” ungkap I Made kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Selain kelima nama tersebut, ungkap I Made, ada beberapa nama lain yang juga akan meramaikan bursa kandidat calon orang nomer satu di Banyuwangi.
Nama-nama tersebut, sambung I Made, telah mendaftarkan diri pada proses penjaringan cabup/cawabup yang dilakukan oleh partai banteng moncong putih tersebut. diantaranya Taufik Hidayat, Ali Uchi, dan Bomba Sugiarto.
“Nama-nama pendaftar cabup dan cawabup di DPC PDIP tersebut sudah kami laporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jatim,” tandasnya.
