
Liputanjatim.com – Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi membuka dua bidang minat strategis untuk mendukung pengembangan karier mahasiswa di era digital. Dua jalur tersebut adalah Forensik Digital dan Analitik Bisnis, yang diperkenalkan dalam kegiatan Sosialisasi Bidang Minat pada Sabtu, 24 Mei 2025, khusus bagi mahasiswa semester empat.
Kegiatan ini mengenalkan dua kelompok utama, yakni Cyber Systems and Business Analytics (CSBA) dan Security and Digital Forensics (SDF), yang dirancang untuk menjawab tantangan industri teknologi informasi dan keamanan siber yang terus berkembang.
Dosen CSBA, Yusrida Muflihah, menjelaskan bahwa analitik data kini menjadi tulang punggung pengambilan keputusan dalam dunia bisnis modern.
“Analitik data siber kini menjadi kunci pemecahan masalah organisasi,” ujar Yusrida dalam rilis resmi yang diterima redaksi pada Senin (26/5/2025).
Kelompok CSBA difokuskan pada pengembangan sistem bisnis siber, analitik data, serta manajemen teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan korporasi masa kini.
Di sisi lain, bidang minat SDF memiliki konsentrasi pada keamanan jaringan, perlindungan data, serta teknik forensika digital. Supangat, salah satu anggota tim riset SDF, menegaskan bahwa aspek etika merupakan landasan utama dalam praktik keamanan siber.
“Keamanan siber harus dijalankan dengan tanggung jawab moral dan profesional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa riset SDF juga mencakup tata kelola keamanan informasi, pengujian perangkat lunak, hingga analisis forensika digital guna mencetak lulusan yang siap menghadapi ancaman siber dengan kompetensi tinggi.
Dengan hadirnya dua jalur peminatan ini, Program Studi Sistekin Untag Surabaya berkomitmen mencetak profesional yang adaptif, beretika, dan kompeten dalam rekayasa sistem informasi siber. Pembelajaran berkelanjutan pun ditekankan sebagai kunci utama untuk menjawab tantangan transformasi digital di masa depan.