Latih 10 Ribu Saksi, PDIP Surabaya: Mereka Menjadi Mata dan Telinga Eri-Armudji

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota-Surabaya Adi-Sutarwijono

Liputanjatim.com – PDIP Surabaya melatih 10 ribu saksi yang akan diterjunkan pada tiap-tiap TPS bagi paslon Wali Kota Eri Cahyadi dan Cawali Armuji. Pelatihan saksi untuk paslon Eri-Armudji akan tergelar secara maraton pada 154 kelurahan, selama 18-26 Oktober 2020.

Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, pelatihan saksi ini bertugas untuk melipatgandakan suara Eri-Armudji dengan cara kampanye door to door dengan militansi tinggi.

“Dengan daya juang dan militansi tinggi, seluruh saksi bertugas melipatgandakan suara dukungan rakyat bagi Eri-Armudji. Mereka harus terampil bertugas kampanye door to door, dari rumah ke rumah, dengan militansi tinggi. Mengajak masyarakat datang ke TPS dan memilih pasangan nomor 1,” kata Adi kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

“Pelatihan akan melibatkan 10.368 saksi yang tersebar pada 5.184 TPS seluruh Surabaya,” timpalnya.

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/bmkg-waspadai-hujan-di-surabaya-dan-sejumlah-wilayah-di-jatim/)

Adi menjelaskan, pelatihan saksi targetkan selesai hingga akhir Oktober. Setelah itu, para saksi bertugas untuk menjaring pemilih dari rumah ke rumah sebelum menjadi saksi pada tiap TPS.

“Para saksi menguasai medan wilayah tempat bertugas. Mereka adalah sosok yang punya kesetiaan tinggi kepada cita-cita bersama untuk menyejahterakan masyarakat. Dan memastikan Surabaya tidak kembali mundur,” tegasnya.

Pelatihan saksi bertujuan, menurut Adi, agar para saksi memahami betul seluruh regulasi pencoblosan dan penghitungan suara pada tiap TPS.

“Mereka harus memastikan, pemberian suara masyarakat dan rekapitulasi suara, berjalan baik dan benar, jujur dan adil semua TPS. Jangan sampai ada kecurangan TPS,” beber Adi.

Seluruh saksi paslon Eri-Armudji, menurunya, harus memahami bahwa proses pada ruang TPS adalah muara dari perjuangan panjang untuk memenangkan paslon nomor urut 1 tersebut.

“Jadi, seluruh saksi harus benar-benar dalam kondisi siaga dan waspada. Mereka menjadi mata dan telinga Cawali Eri Cahyadi dan Cawawali Armuji,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here