Liputanjatim.com – Dua maling motor nyaris tewas dimassa oleh warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (11/7/2018) malam. Beruntung aksi main hakim itu dapat dicegah, namun sepeda sport milik pelaku dibakar warga.
Peristiwa persekusi kerap terjadi di wilayah hokum Polres Probolinggo. Kali ini warga Desa Boto, berhasil menangkap dua maling melakukan aksinya di jalan raya Bromo pada sekitar pukul 19.00.
Kejadian bermula saat 1 pelaku masuk ke rumah milik Misati (60), warga Dusun Krajan. Sementara 1 pelaku lainnya menunggu di luar rumah. Mereka diduga merencanakan mengambil motor Yamaha Jupiter bernopol N 2115 NG yang diletakkan di dalam rumah.
“Sempat masuk ke dalam rumah, mungkin dikira rumah kosong. Di dalam ada sepeda motor yang diparkir. Tapi ada anak saya yang mergoki. Lalu saya teriak dan minta tolong warga,” tutur Ariska, anak Misati.
Teriakan itu membuat warga langsung berdatangan. Kedua pelaku yang terkepung warga tak berkutik di dalam rumah korban. Warga berusaha mengambil tindakan main hakim sendiri, namun dicegah oleh anggota polisi yang datang ke TKP.
Menurut Matraji, Plt Kepala Desa Boto, pelaku berjumlah empat orang, tapi dua pelaku lainnya berhasil kabur. Dua pelaku yang tertangkap warga mengaku berasal dari Lumajang. Sepeda motor sport Honda CBR yang digunakan pelaku dibakar warga. Meski berhasil membakar motor pelaku, warga yang terus berdatangan memaksa masuk ke dalam rumah.
“Pelaku diduga empat orang namun yang dua berhasil kabur. Saat ditangkap pelaku seperti menggunakan pil dan ditanya mengaku asal lumajang. Warga juga membakar motor pelaku karena kesal,” terang Plt Kepala Desa Boto, Matraji. (oq)
