Liputanjatim.com – Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Yunianto Wahyudi, memastikan tidak akan mencalonkan diri kembali dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 DPD Hanura Jatim. Keputusan tersebut menjadi penanda akhir masa jabatannya yang berlangsung selama periode 2020–2025.
Pria yang akrab disapa Masteng ini menyampaikan alasannya memilih tidak maju kembali karena kini telah mendapat amanah baru dari DPP Hanura sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) 5 yang membawahi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Saya sengaja tidak mencalonkan karena memang saya sudah ditunjuk sebagai korwil. Korwil 5 yang itu membawahi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Tentu ini bagian dari tugas berat sendiri yang tentu harus saya jalankan,” ungkap Masteng.
Ia menyebut Musda kali ini juga menjadi momentum pamit dirinya dari jabatan ketua DPD Hanura Jatim.
“Musda tadi sekaligus bahwa ini kan bagian dari pamit saya,” ujarnya.
Dalam Musda ke-3 tersebut, telah muncul dua nama calon ketua DPD Hanura Jatim yang akan melanjutkan kepemimpinan, yakni Sumarzen Marzuki dan Nur Kholis Al Maulani. Keduanya telah diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat untuk mendapatkan restu.
“Tinggal kita tunggu saja rekomendasi kepada Ketua Umum itu kepada siapa. Ataukah dua-duanya mendapat rekomendasi sehingga kemudian dipilih oleh peserta musda,” jelasnya.
Pihaknnya juga memungkiri munculnya isu pindah partai. Masteng menegaskan dirinya masih setia dengan Partai Hanura dengan posisi barunya sebagai korwil 5.
“Saya ini tegak lurus dengan perintah Ketua Umum,” pungkasnya.
