Liputanjatim.com – Seorang pria bernama Ahmad Yani (35) warga Kedung Cowek Surabaya, nekat melakukan pencurian dengan memanjat dinding sebuah rumah kos di Jalan Gubeng Kertajaya V-F/20C, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Sherly Mayasari mengatakan, pelaku nekat memanjat dingding untuk bisa ke lantai untuk masuk ke dalam kamar korban yang bernama Efritika (20) seorang mahasiswi untuk mengambil Handphone (Hp) dan sejumlah uang.
“Pelaku memanjat dinding pagar kemudian merembet ke lantai dua. Setelah di lantai dua, pelaku kemudian masuk ke kamar korban melalui jendela yang tidak terkunci,” terang Sherly, Senin (13/01/2020).
Setelah berhasil masuk masuk ke dalam kamar korban, Ahmad yani kemudian langsung mengambil Hp Vivo yang saat itu masih dalam genggaman korban. Selain itu pelaku juga mengambil uang tunai Rp 1,2 juta yang terletak di atas kasur korban.
Lebih lanjut Sherly mengatakan, ketika pelaku hendak keluar, korban terbangun dan memergokinya. Pelaku sempat terjatuh dari lantai dua rumah kos tersebut meski akhirnya berhasil kabur.
Setelah buron hampir sepuluh bulan, pelaku Ahmad Yani kemudian tampak disekitar lokasi kejadian. Tak hanya itu, Ahmad Yani juga nekat indekos di Jalan Gubeng Kertajaya V-E21D Surabaya untuk kembali mencari sasaran.
“Berbekal informasi dari masyarakat, kami lakukan identifikasi terhadap tersangka. Mencocokan ciri-ciri dan ketika benar, kami lakukan penangkapan, Jumat (10/01/2020) pagi disebuah rumah jalan Karangmenjangan Surabaya,” tegas Shely.
Saat ditangkap, pelaku Ahmad Yani mengakui perbuatannya. Ia mengaku Hp tersebut telah dijualnya dengan harga Rp 700 ribu. Hasil dari penjualan tersebut digunaka pelaku untuk kebutuhan hidup, karna menurut pengakuan tersangka, hasil dari kerja sopir tidak menentu, hal tersebut yang membuat ia nekat mencuri.
“Pelaku saat ini di tahanan di Mapolsek Gubeng Surabaya dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” tutup Sherly.[jm]
