Jelang Pemilu 2024, Polri Bersama Dewan Pers Indonesia Sepakat Teken Kerjasama Pengamanan Arus Informasi

Liputanjatim.com – Jelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Dewan Pers Indonesia sepakati MoU tentang pertukaran arus informasi keamanan Pemilu. Disepakati di Mabes Polri Jakarta Selatan.

Dari hasil pertemuan tersebut, diketahui Polri dan Dewan Pers Indonesia telah sepakat untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama program, yaitu tentang pertukaran arus Informasi, Sosialisasi dan Edukasi pencegahan Polarisasi saat Pemilu.

“Kita tadi juga membahas beberapa tantangan ke depan yang akan kita hadapi. Sehingga kemudian dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan. Terkait juga dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri dan biasa dikenal dengan cooling system untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa. Yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat Pemilu,” ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai melakukan pertemuan dengan Dewan Pers Indonesia, Selasa (21/6/22).

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, bahwa melalui pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat kepada masyarakat.

“Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita,” jelas Sigit.

Masih bersama Sigit, dalam hal persatuan dan kesatuan. Menurutnya, dengan kekuatan persatuan dan kesatuan, nantinya diharapkan Indonesia bisa menghadapi situasi atas perkembangan Global dan bisa mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah Dunia.

“Terima kasih atas kunjungan dari rekan-rekan dewan pers, dan kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita,” ucap Sigit.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Indonesia Azyumardi Azra menekankan, bahwa, dalam menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pers dan Polri memiliki keinginan yang sama, yakni, menjaga kohesi sosial atau keutuhan sosial. 

“Kita ingin masyarakat kita tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang memecah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita harapkan itu tidak dipakai lagi,” terang Azyumardi Azra dalam kesempatan yang sama. 

Selain itu, Azyumardi juga berharap, dengan adanya peningkatan kualitas jurnalistik, diharapkan pemilu di tahun 2024 nantinya tidak ada lagi penyebaran berita hoaks atau informasi bohong, yang berujung pada perpecahan bangsa.

“Oleh karena itu, Dewan Pers bersama-sama dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik itu dan kita berharap pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi jadi bukan dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan jurnalistik untuk kepentingan tertentu, seperti kepentingan ekonomi dan lainnya,” pungkas Azyumardi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here