Liputanjatim.com – Sepanjang 2010 meter bendera dibentangkan di sepanjang jalan dari Polrestabes Surabaya menuju Tugu Pahlawan Surabaya. Kirab yang menyedot animo masyarakat sejak tadi pagi tersebut, bertujuan untuk mengajak seluruh pihak menjaga kondusifitas jelang pelantikan Presiden.
Terakhir, kegiatan bertajuk ‘Parade Merah Putih ‘ ini menutup acara kirab dengan doa dan istigashah bersama.
“Kirab 2010 meter bendera merah putih dari Polrestabes Surabaya menuju Tugu Pahlawan yang diakhiri dengan doa bersama yaitu istigashah untuk mendoakan pimpinan bangsa ini, Presiden Terpilih Pak Jokowi yang pada besok akan dilakukan pelantikan,” terangn Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho di Mapolrestabes Surabaya Jalan Sikatan Surabaya, Sabtu (19/10/2019).
Selain itu, acara kirab ini menurut Sandi juga melibatkan beberapa elemen. Mulai dari TNI, Pemkot Surabaya, tokoh masyarakat dan tokoh agama, mahasiswa hingga seluruh rakyat Surabaya.
Sandi juga menyebut jika kegiatan ini juga sebagai bentuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada besok Minggu (20/10).
“Hari ini Polrestabes Surabaya bersama Korem 084 Bhaskara Jaya, Pemkot Surabaya dan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh tokoh lainnya menggelar kegiatan Parade Merah Putih yang merupakan bentuk ungkapan kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional,” tambahnya.
Sandi mengajak seluruh pihak menjaga kebhinekaan yang telah terjalin baik di Surabaya. Dia berharap doa bersama ini bisa membawa keberkahan untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Kita jaga kebhinekaan yang ada di Indonesia, khususnya di Surabaya. Untuk pelantikan Presiden, semoga membawa keberkahan dan selalu dilindungi Allah SWT,” tandasnya.
