Jabatannya Segera Berakhir, Bupati Ponorogo Masih Punya PR

Kepala Dinas PUPR Ponorogo Jamus Kunto

Liputanjatim.com – Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ponorogo, di akhir masa jabatannya sebagai Kepala Daerah, Ipong Muhsolini masih memiliki pekerjaan rumah berkenaan dengan infrastruktur.

Menurut catatan PUPR tersebut, kondisi insfratruktur jalan di Ponorogo yang mencapai 916,10 kilometer itu terbagi kedalam beberapa klasifikasi. Untuk jalan rusak ada 197,31 kilometer atau sekitar 21 persen dari total jalan raya di Ponorogo yang masih belum diperbaiki.

Untuk kondisi jalan rusak ringan sepanjang 121,25 kilometer atau 13,24 persen. Selanjutnya, kondisi rusak berat sepanjang 76,06 kilometer atau 8,30 persen.

Sisanya, jalan dengan kondisi baik sepanjang 516,84 kilometer atau 56,41 persen. Kemudian untuk jalan kondisi sedang 201,96 kilometer atau 22,05 persen.

“Kalau yang jalannya baik sekitar 78,45 persen kalau yang jelek sekitar 21 persen,” ungkap Kepala Dinas PUPR Ponorogo Jamus Kunto, Kamis (31/10/2019).

Selain itu, lanjut Kunto, ruas jalan yang mulus ada di ruas Jeruksing hingga ke Kecamatan Pulung. Lalu di ruas jalan dari Dengok hingga ke Nengkodono lanjut ke Jambon. Sedangkan untuk ruas jalan rusak ada di wilayah Mlarak-Pulung, Jambon-Karangan, Temon-Sutu dan Sooko-Pudak.

“Perbaikannya bertahap karena membutuhkan dana yang lumayan besar,” tambahya.

Di tahun 2020, pihaknya akan melalukan perbaikan jalan di Kecamatan Sawoo, wilayah kota dan Kecamatan Babadan. Perbaikan jalan juga akan dilakukan di Kecamatan Sampung, Ngrayun dan Sooko.

Sementara itu, Bupati Ipong Musholini membantah pernyataan tersebut. Menurutnya, sejak pertama kali menjabat kondisi jalan di Bumi Reog tersebut 78 persen baik. Sebab, setiap tahun dia selalu menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur.

“Tahun 2019, ada Rp 245 miliar untuk perbaikan jalan Kabupaten,” paparnya.

Selain itu, sejak 2016-2018 ada Rp 800 miliar dialokasikan untuk perbaikan jalan. Namun, di tahun 2020 ini Ipong berharap dapat mengalokasikan dana untuk perbaikan infrastruktur meski ada penurunan pendapatan karena beberapa hal.

“Tahun depan akan ada penurunan anggaran, karena ada Pilkada tapi saya usahakan efisiensi di bidang lain supaya tetap ada perbaikan jalan meski kecil,” pungkasnya.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here