Gus Menteri: Perkokoh Tradisi Pesantren

Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri

Liputanjatim.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri perayaan Hari Santri 2020 di Pondok Pesantren Sabilur Rosyad, Malang, Kamis (22/10/2020).

Dalam perhelatan itu, Gus Menteri, sapaan akrabnya diberi gelar Lurah Santri yang disematkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Sabilur Rosyad KH Marzuki Muktamar.

Dalam sambutannya, Gus Menteri mengajak seluruh santri untuk terus memegang kokoh tradisi pesantren. Karena, menurut Gus Menteri, tradisi pesantren adalah budaya yang hanya ada pada negara Indonesia.

Untuk itu, tradisi pesantren yang merupakan warisan para Ulama harus terus terjaga.

“Yaitu kesederhanaan, keterbukaan, kemudian kepercayaan. Dan tidak kalah penting tradisi santri selalu ada pasar posisi tengah Tawasud,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/gus-halim-ini-masalah-super-prioritas-yang-dihadapi-oleh-kader-pkb/)

Selain itu, lanjut Gus Menteri, momentum Hari Santri 2020 sangat luar biasa karena memang kondisinya seperti itu.

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh santri Indonesia untuk tetap teguh dan kuat menghadapi berbagai situasi. Ini adalah ujian bagi kita bangsa Indonesia,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

“Saya yakin santri lah yang menjadi solusi terhadap berbagai persoalan pada Indonesia,” sambung Gus Menteri.

Tak lupa, Ketua DPP PKB ini mengajak para santri Indonesia untuk menyatukan barisan, menguatkan tali persahabatan, dan terus mengusung semangat para Aulia dan Ulama.

“Utamanya KH Hasyim Asy’ari yang atas momentum Resolusi Jihad nya menjadi Hari Santri,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here