Liputanjatim.com – Pada momentum peringatan Haflah Akhirussanah kali ini terasa istimewa. Sebab, kegiatan akhir tahun tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. 

Dalam sambutannya, Gus Halim menuturkan bahwa Madrasah swasta perlu tetap di syiarkan sebagai media dakwah dalam membangun masyarakat desa yang islami dan nasionalis. 

“Dengan sekolah di Madrasah, siswa-siswa mendapatkan ilmu agama dan umum yang mumpuni sehingga nanti lulusannya dapat berdaya guna bagi masyarakat,” jelas Gus Halim.

Tak lupa, Gus Halim mengajak para alumni agar menyekolahkan keluarga maupun sanak familinya di lembaga yang berada di naungan Yayasan Darussalam Getung tersebut.

“Selain itu, alumni juga jangan lupa berkhidmat kepada almamaternya dulu dengan menyekolahkan keluarganya atau mengajak tetangga dan teman-temannya ke MTs Darussalam,” tambahnya.

Senada dengan Gus Halim, H. Mughni ketua Yayasan Darussalam menambahkan madrasah ini telah menelurkan alumni alumni yang luar biasa mulai dari pengusaha, guru-guru, PNS, Pegawai swasta, bahkan pejabat kabupaten 

“Mari bersama-sama mengajak keluarga, saudara dan para tetangga agar tetap anak cucunya di sekolahkan di madrasah ini,” bebernya.

Acara yang dirangkai dengan agenda kemah bhakti siswa siswi MTs Darussalam itu juga mengadakan reuni akbar yang kedua.

“Alumni yang ikut reuni yakni mulai tahun 1987 sejak Madrasah tersebut berdiri sampai alumni 2021 dengan agenda acara istighosah dan bazar masing masing angkatan,” ucap Hajir Ketua Panitia Reuni.

Untuk diketahui, kegiatan itu juga dihadiri H. Ghofur ketua DPRD kabupaten Lamongan, jajaran Muspika Kecamatan Turi, Kepala Desa Tawangrejo, Kepala Desa se Kecamatan Turi, wali siswa, masyarakat sekitar dan alumni madrasah.