Liputanjatim.com – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Babat, Jawa Timur menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang atau yang biasa disebut Konferancab. Kegiatan tersebut merupakan konferensi ke XVIII IPNU dan XVII IPPNU yang diselenggarakan di sekolah Negri MTsN 1 Lamongan, Rabu, (10/07/2019).
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Babat, Aan Andri Ardiyansah menjelaskan, berdasarkan surat pengesahan yang ada, maka kepengurusan PAC IPNU dan IPPNU berakhir 12 Juli 2019. Hal tersebut yang mendasari diselenggarakannya Konferancab ini.
“Keberadaan Konferancab merupakan amanah organisasi sekaligus ajang evaluasi, maka dari itu kami mengambil tema Sinergitas Pelajar NU Babat Merespon Society 5.0. Dalam beberapa tahun terakhir Jepang telah menggagas perkembangan kehidupan masyarakat, inovasi Jepang ini ditekankan pada penggunaan kemajuan teknologi yang disebut dengan Society 5.0,” jelas Aan.
Lebih lanjut Aan membeberkan, bahwa masyarakat 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered), dan berbasis teknologi (technology based) yang dikembangkan oleh Jepang. Konsep tersebut lahir sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia.
Melalui Masyarakat 5.0, kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan mentransformasi big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan (the Internet of Things) menjadi suatu kearifan baru yang akan di dedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi kemanusiaan.
“Berjalannya organisasi termasuk di dalamnya IPNU dan IPPNU tentu harus ada rancang besar terkait kaderisasi, dan perlu adanya wawasan yang harus di dapatkan oleh peserta. Dan saya juga berharap kepada seluruh pengurus untuk menutupi kesalahan periode sebelumnya agar menjadi lebih baik,” terangnya.
Selain itu, Habib Jailani selaku Pimpinan Cabang IPNU Babat dalam sambutannya mengatakan, bahwa kederisasi IPNU dan IPPNU ini menurutnya sudah sangat jelas, mulai dari tingkatan dusun hingga kepengurusan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu dia mengajak untuk bersama-sama merawat dan membesarkan IPNU-IPPNU.
“Hal terpenting dalam Konferancab adalah menghasilkan keputusan yang menentukan arah organisasi selanjutnya, berkhidmat di IPNU dan IPPNU itu asik jika kita menikmatinya dengan penuh keikhlasan,” katanya.
Perlu diketahui, pembukaan Konferancab ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziah MWC NU Babat, Camat Babat, Sekcam Babat, Ketua Ansor, dan Majlis Alumni PAC IPNU IPPNU Babat, serta seluruh kader IPNU IPPNU setempat.[ib/A]
