Liputanjatim.com – Penemuan mayat bayi laki-laki di sungai depan kantor UPT PLN Pacet, Mojokerto, menggemparkan warga sekitar. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (1/7/2025) sore dan pertama kali diketahui oleh dua pelajar yang tengah memancing.
Kedua pelajar tersebut, Khoirun Ardian (23) dan Akhmad Riski (15), berasal dari Desa Sajen, Kecamatan Pacet. Saat sedang memancing di sungai tersebut, sekitar pukul 14.30 WIB, mereka melihat sosok mencurigakan mengapung di antara tumpukan sampah.
Dalam kondisi panik dan ketakutan, keduanya langsung berlari menghampiri satpam kantor UPT PLN Pacet, Ikhsan Aris, untuk melaporkan penemuan tersebut.
“Saya langsung bawa sepeda motor melapor ke Polsek Pacet,” ujar Aris.
Menanggapi laporan itu, Aris segera menuju lokasi dan memastikan jasad bayi tersebut memang benar berada di sungai depan kantor. Temuan itu terjadi di aliran sungai yang berada di Dusun Pacet Utara, Desa/Kecamatan Pacet.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Pacet dan Tim Inafis Polres Mojokerto tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Proses evakuasi mayat bayi dilakukan dengan bantuan relawan, sebelum dibawa ke RS Sumberglagah, Pacet.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Meski sudah membusuk, seluruh anggota tubuhnya masih lengkap dan tali pusar masih menempel di perutnya.
“Kondisi bayi sudah meninggal di dalam sungai, posisi tengkurap,” kata Hadi Pramuji (40), pegawai UPT PLN Pacet yang juga menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Kapolsek Pacet Iptu M Khoirul Umam dan Kanit Tipidum Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Edy Santoso memilih untuk tidak berkomentar mengenai kasus ini.