Diduga Usai Cek Cok dengan Istri, Pria Asal Kediri Meninggal di Area Kebun Tebu

Kediri
Petugas mengevakuasi jasad korban dari areal kebun tebu di Kediri

Liputanjatim.com – Diduga akibat cekcok dengan istrinya, Sari, 66, nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak obat untuk pertanian. Laki-laki asal Dusun Gelaran, Desa Dungus, Kecamatan Kunjang itu ditemukan tewas di perkebunan tebu milik Juwono, di Dusun Plosokerep, Desa Dungus, Kecamatan Kunjang.

Kapolsek Kunjang Iptu Ashanik mengatakan, kejadian penemuan mayat di tanaman tebu itu pertama kali Sunyoto (57) warga Dusun Pucangro Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang.

“Saksi ini sedang mencari rumput di lahan tanaman tebu milik Juwono, tiba-tiba mencium aroma bau tidak sedap,” ucap Iptu Ashanik, Senin (24/1/2022).

Saksi, lanjut dituturkan Iptu Ashanik, penasaran dengan aroma tidak sedap tersebut. Ia kemudian mencari asal bau yang menyengat itu.

“Setelah dicari saksi menemukan sesosok mayat dengan kondisi tertelungkup,” tuturnya.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Disekitar lokasi kejadian ditemukan obat pertanian disamping tubuh korban. Sementara petugas Inafis Polres Kediri dan dokter Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan luar ditubuh korban.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan ditubuh korban. Diduga korban bunuh diri minum obat pertanian,” ujarnya.

Mayat tersebut dengan ciri-ciri menggunakan topi jeans biru, rambut putih, kaos merah kombinasi putih logo Harmas, trening biru dan pakai akik merah. Diketahui mayat tersebut bernama Sari.

Sebelum ditemukan meninggal di lahan tebu, Sari pada hari Jum’at (22/1) sekitar pukul 18.00 WIB cekcok dengan istrinya, Rinem. Setelah itu, Sari kemudian pamit kepada istrinya untuk mengairi sawah.

“Dari keterangan keluarga korban. Sebelumnya korban berselisih dengan istrinya,” terangnya.

“Pihak keluarga menerima atas peristiwa yang terjadi dengan membuat surat pernyataan selanjutnya mayat diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here