Liputanjatim.com – Para imigran Afghanistan di Sidoarjo berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sidoarjo. Para pencari suaka tersebut menuntut agar pihak Indonesia mengurusi kejelasan tempat tinggal.
Mereka sengaja unjuk rasa di kantor DPRD Sidoarjo dengan harapan bisa menyuarakan tuntutannya ke United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi.
“Kami meminta terhadap UNHCR Indonesia peduli dan menginginkan kami ke negara ketiga yang mau menerima kami,” kata Sultan, seorang imigran Afghanistan saat aksi di Kantor DPRD Sidoarjo, Selasa (22/2/2022).
Para imigran Afghanistan yang menempati Rusunawa Puspa Argo Jumundo sejak tahun 2014 ini merasa bosan dan belum mendapatkan kejelasan nasib mereka dari UNHCR. Mereka meminta untuk dipindahkan ke negara pihak ketiga.
“Permintaan kami tidak terlalu tinggi, kami menginginkan segera dikirim ke negara ketiga. Ada beberapa negara ketiga yang membutuhkan kami, Amerika, Canada, dan Australia. Tapi kenapa UNHCR Indonesia tidak mau membantu kami,” jelas Sultan.
Aksi unjuk rasa imigran Afghanistan di depan kantor DPRD Sidoarjo ini berlangsung sampai pukul 13.50 WIB. Setelahnya, aksi massa membubarkan diri secara tertib dan kembali ke Rusunawa Puspa Agro.
