Liputanjatim.com – Dalam rangka mendukung perjuangan santri untuk meningkatkan status serta perlindungan bagi pesantren di Indonesia. Alumni Pesantren Ploso, Mojo, Kediri, bersiap untuk memenangkan pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) dalam pilpres 2024 mendatang. KH. Shohib Soim, Ketua Dewan Syuroh dan alumni dari Pesantren Ploso tersebut, turut berperan aktif dalam memobilisasi santri dan alumni pesantren di Bojonegoro (28/12/2023).

Menurut KH. Shohib Soim, tujuan utama dari dukungan ini adalah agar undang-undang yang berhubungan dengan santri dapat dukungan dari pemerintahan. Harapannya perjuangan para santri dapat terus berlanjut. Ia juga mengungkapkan bahwa kemenangan AMIN sangat penting untuk melanjutkan perjuangan santri yang telah ada sejak lama.

“AMIN ini sangat diharapkan untuk melanjutkan yang hari santri sudah tersemarak, kemudian undang-undang santri perlu di sempurnakan,” tutur Kiai Shohib sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah, Bojonegoro.

Alumni Pesantren Ploso di Mojo, Kediri, telah mengakui kontribusi besar pesantren dalam mengembangkan karakter, ilmu, dan spiritualitas mereka. Mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan perjuangan santri. Oleh karena itu, wajib hukumnya mendukung AMIN sebagai pemimpin yang akan melanjutkan perjuangan ini.

Para alumni pesantren tidak hanya mengandalkan kata-kata, tetapi mereka juga telah melakukan aksi nyata untuk mendukung AMIN. Mereka telah melakukan kegiatan sosial, penggalangan dana, dan kampanye untuk mencari dukungan bagi pasangan AMIN. Mereka juga bergerak aktif dalam berbagai forum dan pertemuan masyarakat untuk memperkenalkan visi dan misi AMIN serta pentingnya perlindungan dan pengembangan pesantren di Indonesia.

“Insyaallah siap untuk memobilisasi teman-teman pesantren di Bojonegoro ini siap mendukung AMIN jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti,” Pungkasnya.