Liputanjatim.com – Kegiatan Car Free Day (Minggu Ceria/Mince) maupun Semarak Malam Minggu (Semamming) yang menjadi kegiatan rutin tiap minggu di kabupaten Lamongan, sementara ditiadakan. Uapaya penghentian ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Hal ini tertulis dalam Surat Edaran Bupati Lamongan bernomor 420/107/413.011/2020 yang ditunjukkN OPD, instansi vertikal, Camat, Lurah, Kades dan masyarakat.
Surat edaran Bupati Lamongan terseut juga menyebutkan untuk penundaan kegiatan study tour atau sejenisnya pada satuan pendidikan di wilayah Lamongan.
“Dalam surat edaran itu juga disebutkan untuk menunda kegiatan kunjungan kerja dan penerimaan kunjungan kerja,” tegas Kabag Prokopim Lamongan, Arif Bachtiar, Senin (16/03/2020).
Tak hanya itu, terhitung mulai 16 sampai 29 Maret 2020, surat edaran itu berlaku untuk kegiatan belajar mengajar pada semua jenjang dan jenis pendidikan Lamongan sementara dialakukan di rumah peserta didik masing-masing.
“Surat edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangannya,” kata Arif
Meski kegiatan apel pagi, upacara dan senam Jum’at pagi di hentikan sementara, seluruh pelayanan publik Pemkab Lamongan tetap beroprasi seperti biasa dengan tetap memperhatikan upaya-upaya pencegahan/ penyebaran virus Corona.
“Melengkapi petugas dengan masker dan menyediakan cuci tangan berupa air mengalir dan sabun antiseptik, alat pembersih sekali pakai (tisu) atau hand sanitizer serta alat pengukur suhu badan atau thermal gun,” lanjutnya.
Dalam surat edaran itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk memeriksakan ke rumah sakit terdekat atau bisa menghubungi Hotline Gugus Tugas Covid Center di nomor: 082330371089 jika mengalami gejala mirip Covid-19.
Selain itu, masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, menghindari tempat umum, keramaian, ruang publik jika tidak ada kepentingan mendesak.[cs]
