Bacakan Puisi Karya Gus Muhaimin Saat Festival the Next 2024, Seniman Tuban: Hari Ini Politik Tidak Perlu Dijauhi

Liputanjatim.com – Semarak Gus Muhaimin Festival the Next 2024, ratusan pegiat kesenian Kabupaten Tuban gelar panggung pembacaan puisi karya Gus Muhaimin di sepanjang trotoar GOR Delta Sidoarjo.

Yayan Tri Setyiono selaku penanggung jawab komunitas puisi Tuban itu menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kreasi yang muncul sebagai respon positif, atas digelarnya Festival Gus Muhaimin di Sidoarjo.

“Ini adalah bentuk respon kalimat atas kegiatan Gus Muhaimin Festival the Next 2024, yang kita suguhkan dalam bentuk percampuran antara media kesenian dengan kebudayaan,” kata Yayan kepada liputanjatimcom, Sabtu (06/08/22).

Berangkat dari temen-temen pemuda kesenian, lanjut Yayan, pembacaan puisi ini dibacakan secara paralel bergantian dan bagi simpatisan yang ingin membaca juga dipersilahkan.

“Kita termasuk rombongan Iya Juwita, jumlahnya ada 250 orang lebih. Iya Juwita itu adalah anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Tuban dan Bojonegoro. Jadi jelasnya, kita disini mewakili Relawan Gus Muhaimin dan juga termasuk Relawan dari Iya Juwita,” jelasnya

Sehingga kehadirannya panggung dadakan dalam pembacaan puisi ini, pihaknya juga ingin menunjukkan, bahwasanya seniman yang hadir dalam festival Gus Muhaimin disini bukan hanya sebagai penonton, melainkan juga ikut mewarnai acara festival ini.

“Kenapa memilih puisi? karena kita semua bisa memahami, bahwa Gus Muhaimin (Ketum) sendiri juga gemar untuk melahirkan karya lewat tulisan, salahsatunya melalui karya  puisi-puisi dan tagline-tagline apapun itu, beliau sangat sering sekali,” ungkap Yayan dengan mata berbinar

Tidak berhenti disitu, seniman Tuban itu juga sangat menggemari foreplay cara-cara Gus Muhaimin dalam karyanya, sehingga lanjut di adopsi dalam gelaran panggung puisi pinggir jalan tersebut.

“Kita membacakan puisi Karya Muhaimin Iskandar dan Sosiawan Leak, dan kami menilai bahwa kedua tokoh ini mampu untuk menerjemahkan puisi-puisi sastra ataupun puisi kepemimpinan hingga pas,” bebernya.

Lebih lanjut, pihaknya juga turut berpesan kepada kalangan masyarakat, dalam pesannya ia menyampaikan bahwasannya politik itu tidak perlu untuk dijauhi.

“Hari ini, politik tidak perlu dijauhi dan didekati, kita enjoy aja. Jadi politik itu adalah ilmu yang terus mengalir dan lebih baik itu pelajari, agar kita sebagai masyarakat juga semakin cerdas,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here