Anik Maslachah Ajak Mahasiswa Tangkal Gerakan Radikalisme

Liputanjatim.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah mengajak mahasiswa untuk bersama-sama menangkal gerakan radikalisme dan ekstrimisme di kalangan kampus. Sebab, paham dan gerakan ekstrimis yang bertentangan dengan azas pancasila dan sosial kebudayaan bangsa tersebut kini menghantui para pemuda, termasuk salah satunya mahasiswa yang notabenya kalangan akademisi.

Kondisi tersebut kata Anik dari tahun ke tahun terus berkembang dan kini mulai meracuni masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan BNPT pada tahun 2020 lalu, 12,8 persen masyarakat Indonesia rentan terpapar paham radikal ekstrimis. Sedangkan 85% diantaranya adalah mereka dari kalangan pemuda.

“Ini menjadi PR yang harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai aksi, baik dari pemerintah termasuk mahasiswa yang sadar akan acaman itu,” ungkap Sekretaris DPW PKB Jawa Timur itu saat melaksanakan giat wawasan kebangsaan yang dihadiri oleh aktivis kampus se-Jawa Timur di Kampus Universitas Sunan Giri Sidoarjo, Minggu (31/1/2022).

Gerakan ekstrimis tersebut terus mengancam para generasi pemuda Indonesia karena berbagai faktor. Faktor pertama adalah generasi milenial usia SMA dan perkuliahan merupakan net generation, generasi virtual. Dimana sumber infomasi yang banyak mereka serap adalah informasi yang ada di internet, utamanya media sosial. Sedangkan koten keislaman yang berseliweran di media sosial bersasarkan survei, 67% adalah konten bernuangsa paham radikalisme.

“Banyak kasus, generasi milenial ternyata lebih cenderung menelan mentah-mentah infomasi yang mereka terima, tanpa, terlebih dahulu melakukan cek-ricek,” ungkapnya.

Kondisi tersebut menurut Anik karena kurangnya literasi sehingga menyebabkan rendahnya tingkat kecerdasan atau daya ktiris yang rendah. Selain itu itu, pendidikan yang kurang, hiperaktif impulsif, bersikap anti sosial, agresif dan korban atau pelaku bullying menjadi pendorong penyebab generasi milenial gampang terpapar paham radikal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here