Amankan Hari Natal, Polres Surabaya Patroli ke Gereja

Ilustrasi

Surabaya, Liputanjatim.com –  Sebagai bentuk upaya mengamankan perayaan Hari Natal, Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) melakukan patroli ke Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Jalan Kepanjen 4-6 Surabaya, Jawa Timur.

Kapolres Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dalam patroli tersebut memimpin langsung pengecekan pengamanan Natal yang dilakukan di gereja berumur sekitar 202 tahun itu.

Pantauan wartawan, saat sterilisasi gereja dilibatkan puluhan personel Gegana Satbrimob Polda Jatim dan Unit Satwa K-9 Satsabhara Polrestabes Surabaya.

“Kami lakukan patroli keamanan bersama tiga pilar (Polisi, TNI, Pemkot). Inilah bentuk kesolidan kami. Kali ini, kami lakukan tahapan sterilisasi yang melibatkan rekan-rekan Gegana Satbrimob dan Unit Satwa K-9. Hal ini kami lakukan agar ibadah Natal saudara -saudara kita nanti, terbebas dari ancaman teror bom,” kata Rudi, Jumat, 22 Desember 2017.

Kombes Pol Rudi memastikan penjagaan ketat sudah mulai dilakukan. Meski personel Gegana Satbrimob terbatas, tapi dia yakin jika personel kepolisian lainnya telah siap untuk melakukan tahapan keamanan, baik sterilisasi, pengecekan orang yang masuk gereja, hingga sistem keamanan.

“Sebab, sampai personel di Polsek Jajaran pun, sudah kami ajarkan tahapan-tahapan pengamanan tersebut. Alat pun juga kami sediakan. Mulai metal detektor hingga alat deteksi lainnya,” tegas Alumus AKPOL (Akademi Kepolisian) 1993 ini.

Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 kali ini juga tampak Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kolonel M. Zulkifli Danrem 084 Bhaskara Jaya, dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno, serta para Komandan Resort Militer (Danrem) di wilayah Surabaya.

Romo Paryanto, pengurus Gereja Santa Perawan Maria mengucapkan terima kasih kepada tiga pilar yang telah memberikan perhatian khusus pada umat Nasrani. Bahkan, dirinya akan terus melakukan koordinasi dengan ketiga pilar tersebut.

“Di sini, pada tanggal 24 Desember 2017 malam nanti akan ada sekitar 3.200 jemaat. Mereka akan mengikuti Misa selama empat kali. Semoga dengan adanya sterilisasi dan pengamanan ketat, ibadah kami bisa aman dan nyaman,” Romo Paryanto menandaskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here