Liputanjatim.com – Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Kota Blitar diwarnai aksi protes dari sejumlah mahasiswa. Mereka membentangkan poster berisi kritik saat Gibran hendak makan siang di salah satu rumah makan, hingga akhirnya diamankan oleh petugas pengamanan.
Aksi mahasiswa itu sempat terekam kamera dan videonya tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak dua orang yang diduga mahasiswa diringkus oleh petugas, yang juga diduga merupakan anggota Paspampres, di halaman Rumah Makan Bu Mamik.
Rumah makan tersebut merupakan salah satu lokasi yang disambangi oleh Gibran saat kunjungan kerja di Blitar. Ketika rombongan wapres akan memasuki area rumah makan, para mahasiswa langsung diamankan saat mencoba membentangkan poster.
Isi poster yang mereka bawa bertuliskan berbagai kritik, seperti “Dinasti Tiada Henti”, “Omon – omon 19 Juta Lapangan Kerja”, “Semangat terus bikin bualan Mas Wapres Gibran”, serta “Siapa percaya pengangkang konstitusi?!”.
Wakapolres Blitar Kota, Kompol Subiyanta, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di sekitar lokasi rumah makan yang dikunjungi Wapres.
“Iya memang saat rombongan Wapres mengarah ke Rumah Makan Bu Mamik, tiba – tiba ada sekitar 3 mahasiswa yang diduga menerobos barisan. Sehingga dari pengamanan (paspampres) mereka dipinggirkan agak tidak menerobos,” katanya, Rabu (18/6/2025).
Subiyanta menambahkan bahwa informasi yang diterimanya menyebutkan mahasiswa tersebut hendak membentangkan poster dengan cara menerobos barisan pengamanan, sehingga petugas dengan sigap menghalau mereka.
“Untuk prosedur pengamanan VVIP (kenegaraan). Harus steril lokasinya, untuk keselamatan,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa para mahasiswa yang diamankan tidak dikenai proses hukum. Mereka telah dipulangkan oleh pihak kepolisian setelah situasi dinyatakan kondusif.
“Ketiganya sudah dipulangkan, karena memang cuma menghalau. Itu kan wajar pengamanan rombongan RI 2 mau masuk ke rumah makan,” pungkasnya.