Liputanjatim.com – Menyusul kerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa di beberapa titik Kota Surabaya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Surabaya bersama elemen masyarakat turun tangan melakukan aksi sosial berupa kerja bakti.
Kegiatan yang digagas Polresta Surabaya ini difokuskan pada pembersihan pos-pos PAM polisi yang terbakar serta membantu pemulihan Polsek Tegalsari yang terdampak akibat aksi anarkis.
Ahmad Zazuli, Kasatma Banser Surabaya, menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian Banser terhadap aparat pemerintah maupun kepolisian.
“Acara bakti sosial ini dilakukan untuk membantu pemerintah maupun aparat kepolisian yang terdampak akibat aksi unjuk rasa yang sempat anarkis. Kami menerjunkan hampir 30 personel Banser Bagana sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kasatkorcab Banser Surabaya, Asyiqun Nahdli, yang menekankan pentingnya peran Banser dalam menjaga situasi tetap kondusif.
“Insyaallah, Banser Surabaya berkomitmen untuk selalu bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya,” tegasnya.
Aksi sosial ini sekaligus menegaskan peran Banser yang tidak hanya bergerak dalam bidang keamanan, tetapi juga aktif membantu pemulihan sosial pasca kerusuhan di Kota Pahlawan.
 Surabaya){kind=link}