Liputanjatim.com – Dalam ajaran Islam, doa memiliki makna yang sangat mendalam sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta. Di setiap fase kehidupan, termasuk momen pergantian tahun, doa menjadi sarana penting untuk memohon ampunan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah SWT.
Tahun baru Hijriah bukan sekadar penanda pergantian waktu, melainkan juga momentum spiritual bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi diri. Dengan merenungi perjalanan hidup selama setahun terakhir, umat diajak memperbarui niat dan semangat dalam menjalani hari-hari ke depan.
Membaca doa akhir tahun dan awal tahun menjadi bagian dari tradisi keislaman yang sarat makna dan nilai-nilai ketakwaan. Amalan ini menjadi wujud pengharapan agar kehidupan di tahun mendatang dipenuhi kebaikan, keselamatan, serta ridha Allah SWT.
Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun menjadi sarana untuk memanjatkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT sepanjang tahun, sekaligus menjadi media introspeksi diri dan memohon ampun atas segala dosa dan kekhilafan.
Bacaan Doa Akhir Tahun
Tulisan Arab:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Tulisan Latin:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da’autanî ilat taubati min ba’di jarâ’atî ‘alâ ma’shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa’attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha’ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Waktu Membaca Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun dibaca sebanyak tiga kali pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, yakni pada Kamis, 26 Juni 2025, setelah shalat Ashar hingga sebelum Maghrib.
Dalam kalender Hijriah, hari baru dimulai sejak terbenamnya matahari, maka begitu azan Maghrib berkumandang, umat Islam sudah memasuki 1 Muharram 1447 H. Oleh sebab itu, waktu ideal membaca doa akhir tahun adalah di antara Ashar dan Maghrib hari tersebut.
Doa Awal Tahun
Doa awlal tahun merupakan sarana bagi umat muslim yang ingin memulai tahun baru dengan niat baik dan memohon bimbingan Allah SWT, sehingga dapat mengisi tahun depan dengan berbagau amal saleh, dan menjauh dari perbuatan sia-sia
Bacaan Doa Awal Tahun
Tulisan Arab:
اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Tulisan Latin:
Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wa kariimi juudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa awliyaa-ihi wa junuudihi. Wal-‘auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu’i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah yang Abadi, Yang Awal, dan Yang Terdahulu. Kepada kemurahan dan keagungan-Mu aku menggantungkan harapan. Kini tahun baru telah datang, aku memohon perlindungan dari godaan setan dan para pengikutnya, bantuan untuk mengendalikan hawa nafsu yang mengajak pada kejahatan, serta kekuatan untuk selalu menyibukkan diri dalam amal yang mendekatkan kepada-Mu. Wahai Dzat yang Maha Mulia dan Maha Pemurah. Semoga rahmat dan keselamatan tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”
Waktu Membaca Doa Awal Tahun
Doa awal tahun dibaca setelah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram, yaitu Kamis malam, 27 Juni 2025. Dalam kalender Hijriah, hari baru dimulai sejak matahari terbenam, sehingga begitu Maghrib tiba, tahun baru pun dimulai.
Menurut beberapa ulama, doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib. Barang siapa yang membaca doa ini dengan istiqamah, disebutkan akan dijaga oleh dua malaikat dari fitnah dan godaan setan selama satu tahun ke depan.
Beberapa umat Islam juga menambahkan amalan lain seperti:
- Shalat sunnah dua rakaat sebelum membaca doa
- Sujud syukur
- Dzikir dan shalawat untuk melengkapi pembukaan tahun dengan keberkahan
Semoga dengan membaca dan mengamalkan doa akhir dan awal tahun, kita dapat menutup tahun sebelumnya dengan ampunan dan membuka tahun yang baru dengan semangat, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT. Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah!