FNRP XXX Makin Panas, Grup Reog Unggulan Adu Kreativitas di Alun-alun Ponorogo

0
Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXX/Foto: Dok. Istimewa

Liputanjatim.com – Ribuan penonton memadati Alun-alun Ponorogo pada malam ketiga Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXX, Selasa (24/6/2025). Sembilan grup reog unggulan tampil total dalam ajang tahunan yang digelar dalam rangkaian Grebeg Suro 2025 ini.

Sorak sorai penonton langsung pecah sejak grup pembuka, Taruno Suryo dari SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, naik ke panggung. Grup ini mendapat sambutan hangat berkat aksi energik mereka yang tampil dengan konsep kuat dan koreografi yang tertata rapi.

“Konsep dari Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah ini sesuai dengan konsep garap kita dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Semoga hasilnya juga seperti yang diharapkan,” ujar pelatih Taruno Suryo, Ridzwan Miftahul Aji, usai penampilan.

Ridzwan menyampaikan bahwa penampilan tersebut merupakan hasil dari latihan intensif selama empat bulan, dan ia sangat mengapresiasi semangat para pemain yang semakin membara karena antusiasme penonton.

“Terima kasih kepada Bupati Sugiri Sancoko, Pemkab Ponorogo dan semua pihak atas penyelenggaraan FNRP yang luar biasa ini. Tata panggungnya sangat mendukung para pemain,” imbuhnya.

Tahun lalu, grup Taruno Suryo berhasil meraih posisi juara keempat. Tahun ini, mereka berharap bisa mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian.

“Untuk hasil, kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa dan para juri. Tapi secara penampilan, kami cukup puas,” tegasnya.

Selain Taruno Suryo, penonton juga disuguhkan pertunjukan dari para jawara festival sebelumnya, seperti SMKN 1 Badegan, SMAN 3 Ponorogo, dan SMAN 1 Ponorogo yang merupakan juara FNRP XXIX tahun lalu.

Tak hanya dari Ponorogo, grup dari luar daerah pun turut menyemarakkan malam kompetisi dengan penampilan yang memukau. Mereka antara lain PSHW-TM Pusat Madiun, Durgandhini Sardulo Agung dari Solo, Pawargo Yogyakarta, Pawargo Lumajang, dan Reyog Tigang Juru dari Lumajang.

Persaingan antargrup berlangsung sangat ketat. Setiap kelompok menghadirkan variasi konsep, koreografi, improvisasi musik, hingga kostum yang unik dan menarik perhatian. Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Gajah Manggolo, SMAN 1 Ponorogo yang tampil penuh semangat.

Grup Manggolo Mudho dari Pawargo Yogyakarta juga berhasil menciptakan kesan mendalam lewat permainan emosi yang dinamis dan harmonisasi antara musik serta gerakan.

Festival Nasional Reog Ponorogo XXX masih akan berlanjut pada malam puncak, Rabu (25/6/2025), dengan penampilan dari sejumlah grup unggulan. Salah satu yang paling dinanti adalah Reyog Brawijaya dari Universitas Brawijaya Malang, yang tahun lalu meraih posisi runner-up.

Acara ini menjadi bukti bahwa Reog tak hanya tradisi, melainkan juga pertunjukan seni budaya yang hidup dan berkembang berkat semangat generasi muda dan dukungan masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini