Liputanjatim.com – Masa depan Lamine Yamal bersama Barcelona tengah menjadi sorotan. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga musim panas 2026, pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak sang wonderkid dikabarkan menemui jalan buntu.
Isu utama yang mencuat adalah permintaan gaji sang pemain yang dinilai fantastis untuk usianya yang baru 17 tahun.
Menurut sejumlah laporan media Spanyol, pihak Yamal menginginkan lonjakan besar dalam gaji sang pemain, bahkan diklaim ingin menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Saat ini, posisi tersebut masih dipegang oleh striker kawakan Robert Lewandowski dengan pendapatan mencapai 26 juta euro per musim. Sebagai perbandingan, gaji Lamine Yamal saat ini hanya sekitar 1,6 juta euro per musim.
Barcelona, melalui Direktur Olahraga mereka, Deco, membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa negosiasi masih berjalan dan dilakukan dengan agen Yamal, bukan langsung dengan sang pemain. Deco juga menyebutkan bahwa Yamal tidak memprioritaskan persoalan gaji.
“Lamine tidak meminta apapun karena kami tidak berbicara dengan si pemain, melainkan kepada agen-agennya,” ujar Deco kepada RAC1, dikutip dari ESPN.
“Saya kira seorang pemain harus memiliki kontrak yang adil, sejalan dengan kontribusinya. Dan itulah yang kami upayakan.” tambahnya.
Lebih lanjut, Deco menekankan bahwa fokus utama klub adalah menjaga kebahagiaan dan perkembangan pemain muda seperti Yamal. Ia tidak ingin tekanan berlebihan mengganggu mental dan pertumbuhan pemain yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan Blaugrana.
Musim ini, Lamine Yamal menunjukkan performa luar biasa di lapangan. Meski baru berusia 17 tahun, ia sudah menjadi pemain kunci di skuad utama dan berkontribusi besar dalam keberhasilan Barcelona meraih treble domestik. Catatannya impresif: 18 gol dan 25 assist di semua kompetisi.
Barcelona menyadari pentingnya mempertahankan talenta sebesar Yamal, namun di sisi lain, mereka juga tengah berjuang menyeimbangkan keuangan klub yang belum sepenuhnya pulih. Negosiasi ini pun menjadi ujian penting, tidak hanya untuk manajemen klub, tetapi juga bagi masa depan Yamal di Camp Nou.
