Warga Resah Tanggul Begawan Solo Retak, Longsor Hingga Banjir Jadi Ancaman

BPBD Tuban dan warga saat meninjau lokasi bantaran Begawan Solo yang retak di sisi Sambungrejo

Liputanjatim.com – Warga di sekitar bantaran Sungai Begawan Solo dibuat resah dengan retaknya tanggul sungai. Pasalnya, retaknya tanggul akan berakibat pada warga Desa Sambungrejo, Kecamatan Plumpang, Tuban yang terancam longsor dan alami kebanjiran.

Menurut Athoillah (42) warga Sambungrejo mengatakan retak-retak disekitar tanggul tersebut sudah terjadi dua pekan lalu. Akibat kondisi sungai surut dan dipicu panas yang menyengat.

“Hampir dua pekan lalu, saat air Begawan Solo surut dan dipicu panas yang menyengat hingga tanggul retak-retak,” ungkap Athoillah kepada wartawan, Sabtu (2/11/2019).

Dari pantauan liputanjatimcom, keretakan tanggul mencapai kisaran 60 meter. Bahkan, sebagian besar terdapat lubang-lubang yang diameternya mencapai 35 sentimeter.

Senada dengan Athoillah, perangkat desa Sambungrejo Zainul Abidin (36) mengatakan dengan adanya keretakan lubang di tanggul Sungai Begawan Solo itu menjadi ancaman serius bagi warga sekitar. Pasalnya, ketika debit air Begawan Solo naik maka tanggul tidak akan bisa menampung air dan diperkirakan longsor dan banjir.

“Kalau dibiarkan kami pastikan longsor. Kalau longsor pasti juga banjir terjadi,” ungkap Zainal.

Mirisnya, sambung Zainul, ketinggian rumah warga masih kalah dengan Begawan Solo. Beruntung karena saat ini kemarau, dan bukan musim penghujan sehingga luapan air Begawan Solo yang dikhawatirkan warga masih belum berdampak.

“Kami berharap segera ditangani. Apalagi sebentar lagi musim hujan datang,” harap Zainal.

Menanggapi hal tersebut, Kasih Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Tuban, Edi Prawoto menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kondisi bantaran Begawan Solo dari sisi Sambungrejo. Dan telah melimpahkannya ke bagian kelembagaan yang menangani Begawan Solo.

“Namun, saat ini sudah mendapat penanganan dari BBWS. Yaitu instansi yang bertanggung jawab penanganan Begawan Solo. Kami harapkan tidak terjadi apa-apa saat musim hujan,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here