Percepatan Peningkatan Kesejahteraan, Jatim Siapkan Program Industri Agro

Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa

Liputanjatim.com Komisi B DPRD Jawa Timur bersama dengan  OPD mitra kerja telah melakukan rapat bersama dalam rangka Percepatan Peningkatan Kesejahteraan yaitu percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.

Rapat tersebut membahas srategi dan program –program khusus untuk penerapan pada tahun 2021 mendatang. Program tersebut harapannya bisa mempercepat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan pemprov menyiapkan program pengembangan industri agro yang meliputi industri agro hasil hutan, industi agro pertanian dan perkebunan.

Ketiga sektor tersebut menjadi fokus karena mayoritas masyarakat masih pada bawah garis kesejahteraan yang berprofesi sebagai petani atau berkaitan ketiga sektor tersebut.

Percepatan Peningkatan Kesejahteraan - Aliyadi Mustofa

“Itu hasil sementara diskusi kita, namun ini akan terus berkembang dari berbagai masukan stakeholder yang ada. Terpenting semangatnya adalah membuat program yang pro terhadap masyarakat,” ungkap politisi PKB Jawa Timur itu, Senin (24/8/2020).

Industri agro dalam perkembangannya menjadi sektor ekonomi  yang tumbuh positif pada wilayah Indonesia, utamanya untuk wilayah Jawa Timur. Kondisi yang demikian tersebut kata Aliyadi perlu ada pemanfaatan sehingga dapat berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.

Untuk mendukung adanya industri agro, pihaknya bersama Pemprov Jatim juga telah merencanakan progam pelatihan kerja dengan pendampingan. Program ini untuk meningkatkan kreativitas tenaga kerja Jawa Timur agar mudah masuk dalam pasar kerja atau untuk membuat usaha sendiri.

“Pertumbuhan industri agro tentu akan bareng dengan penyerapan tenaga kerja, nah dalam hal ini tenaga harus sudah siap. Sementara, pemerintah juga harus menyiapkan sistem pemasaran untuk setiap daerah melalui kantor perwakilan dagang,” sambung politisi dengan suara terbanyak nasional ini pada internal PKB.

Lebih lanjut, dalam mendukung percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Madura, Aliyadi sepakat dan mendukung berdirinya pabrik gula di wilayah Madura. Harapannya, dengan adanya pabrik tersebut akan mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran untuk wilayah Madura. “Jika pabrik gula berdiri akan menyerap banyak tenaga kerja dan ini menjadi keuntungan,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here