‘Blank Spot’ Sinyal Daerah Malang Selatan Jadi Pembahasan Pemkab

Kadis Kominfo Kabupaten Malang Aniswaty Aziz (foto: blok A)

Liputanjatim.comMalang selatan yang terkenal dengan lembah, menjadi blank spot sinyal. Terlebih seperti daerah Bajulmati yang sulit mendapatkan sinyal dari semua provider. Pemakab malang mengalokasikan anggaran Rp 15 miliar program Wifi gratis bagi pelajar dan tinggal menunggu persetujuan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Kadiskominfo Kabupaten Malang Aniswaty Aziz, sebelum menggulirkan anggaran pihaknya akan meninjau dan memastikan ketersediaan sinyal pada wilayah area Malang selatan.

“Ada beberapa blank spot dan ada sekitar 50 desa yang tidak ada sinyal dan semua berada di daerah Malang selatan saja yang masuk Kec. Bantur dan Kec. Ampelgading,” kata Aniswaty.

Aniswaty menambahkan letak geografis Malang selatan yang cekung sehingga berpengaruh terhadap ketersediaan sinyal. Selain itu Pemkab Malang juga perlu menambah Base Transciever Station (BTS) yang dapat menjangkau seluruh blank spot.

“Letak malang selatan sperti lembah yang cekung, jadi faktor tersebut juga berpengaruh untuk ketersediaan sinyal,” tambahnya.

Blank Spot
Satu Daerah Malang Selatan yang menjadi Blank Spot

Diskominfo mengaku sudah bekerjasama dengan salah satu provider yaitu Telkomsel. Hanya saja, Aniswaty melanjutkan, pihak provider mengajukan syarat. Yang mana pada wilayah tersebut harus menggunakan kartu seluler milik mereka.

“Hal tersebut sedang kami koordinasikan dengan desa yang tedampak blank spot apakah sudah banyak ynag menggunakan provider Terlkomsel. Dan juga berapa jumlah minimal yang Telkomsel minta,” ungkapnya.

Sementara itu selama pandemi Covid-19 sistem pembelajaran juga berubah menjadi daring. Maka sangat perlu akses internet agar mempermudah pelajar ketika mengerjakan tugas.

Sehubungan dengan itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Kabupaten Malang) berencana memberikan bantuan kuota internet dan pengadaan Wifi gratis. Dengan terlaksananya hal itu, maka sistem pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik.

“Maka dari itu, kita garap infrastukturnya terlebih dulu, kalau Base Transciever Station (BTS) akan lebih mudah lagi untuk melaksanakan program lainnya. Sehingga malang selatan tidak ada blank spot lagi,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here