Geger! Mayat Gadis Remaja Ditemukan Mengapung di Sungai Jombang

0

Liputanjatim.com – Warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat gadis remaja yang mengapung di sungai pada Selasa (11/2/2025). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi masih segar, namun terdapat luka mencurigakan di beberapa bagian tubuhnya. Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan mendatangkan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.

Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang melihat tubuhnya terapung di aliran sungai Desa Pacarpeluk. Warga tidak langsung mengangkat mayat ke daratan, melainkan hanya mengikatnya dengan tali agar tidak hanyut lebih jauh. Meski banyak warga berdatangan ke tepi sungai untuk melihat dan mencoba mengenali korban, tidak ada yang mengenalnya hingga pihak kepolisian mengevakuasi jenazah.

Setelah informasi penemuan mayat tersebar luas melalui media sosial, beberapa jam kemudian seorang warga menghubungi pihak keluarga dan memastikan bahwa korban adalah Putri Regita Amanda (17), warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang. Keluarga korban kemudian menuju kamar jenazah RSUD Jombang untuk melakukan identifikasi.

Menurut keterangan Kepala Dusun Peluk, Widyanto Adi Chandra, yang turut mengantar jenazah ke RSUD Jombang, terdapat beberapa luka pada tubuh korban, di antaranya di bagian dahi dan mulut yang mengeluarkan darah. Namun yang mengejutkan, korban masih mengenakan perhiasan berupa kalung dan cincin emas, sehingga dugaan perampokan belum dapat dipastikan.

Sementara itu, Suwari, paman korban, mengungkapkan bahwa keponakannya meninggalkan rumah pada Senin sore dengan alasan ingin menemui seseorang untuk mengambil barang pesanan. Namun, sejak malam hingga dini hari, ponsel korban tidak aktif saat dihubungi.

“Jam empat sore pamitan katanya mau COD, pakde sudah bilang jangan malam-malam. Sampai jam tujuh malam sudah nggak bisa dihubungi, terus setengah satu malam ponselnya aktif tapi nggak diangkat,” ujar Suwari.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik untuk memastikan penyebab kematian korban. Dugaan sementara, korban menjadi sasaran kejahatan karena sepeda motor Honda Vario yang dibawanya saat meninggalkan rumah tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini serta motif di balik pembunuhan gadis remaja tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini