Liputanjatim.com – Jambore Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus di Mojokerto dibuka oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Forum diskusi lintas organisasi ini diharapkan menghasilkan ide-ide dan terobosan untuk diberikan kepada pemerintah.
Acara yang digelar di Duyung Trawas Hill, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto ini diikuti oleh ratusan mahasiswa lintas organisasi yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus Jatim. Mulai dari PMII, HMI, GMNI, PMKRI, GMKI, IMM hingga KMHDI.
“Jambore Cipayung Plus ini yang kedua Jatim selama saya menjadi Kapolda. Selama ini kami membina kelompok-kelompok pemuda, mahasiswa Cipayung. Mudah-mudahan ini akan menjadi hal yang positif,” kata Luki kepada wartawan di lokasi Jambore, Sabtu (21/9/2019).
Jambore mahasiswa ini, sambung Luki, tidak hanya sekedar berkumpul dan bersilaturahmi. Tetapi juga membahas isu-isu terkini yang sedang terjadi di Indonesia. Ide dari mahasiswa akan disampaikan langsung kepada pemerintah.
“Mahasiswa merupakan harapan Bangsa Indonesia yang bisa membuat terobosan-terobosan baru. Saya minta untuk pertemuan ini lebih baik lagi, lebih terarah, dan lebih jelas adakan kegiatan yang sifatnya untuk membangun solidaritas, membangun sinergitas, membahas hal-hal yang memang menjadi isu yang berkembang saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Mahasiswa Cipayung Plus Jatim Ridwan Tapatfeto menjelaskan, para peserta mempunyai komitmen menjadi generasi penerus bangsa untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Pihaknya juga berharap para mahasiswa Cipayung kelak menjadi pemimpin bangsa.
“Kami akan mengkaji semua isu di sini. Semangat kami dari Jatim untuk Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, hadir Waka Polda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto, perwakilan Pemprov Jatim, Pemkab Mojokerto, serta sejumlah kapolres jajaran. Dimulainya jambore yang mengusung tema Mahasiswa Pemimpin Masa Depan SDM Unggul Indonesia Maju ini ditandai dengan pelepasan burung merpati.
