Gunung Semeru Bergejolak Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru

Liputanjatim.com – Gunung semeru masih melakukan aktivitas letusan dan memuntahkan lahar pijar. Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gempa, pada Sabtu (5/11/2020) dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, muntahan lahar pijar terjadi sebanyak empat kali di Gunung Semeru.

Kepala PVMBG Kasbani mengungkapkan empat guguran lava pijar ini dengan jarak luncur dari 300 hingga 500 meter dari ujung lidah lava ke arah area Sungai Besuk Kobokan. Namun, luncuran awan panas ini masih jauh dari pemukiman warga. Sementara letupan terjadi sebanyak dua kali.

“Pantauan kami, letusan teramati dua kali tinggi asap 300 hingga 500 meter dengan warna asap putih tebal condong ke arah utara,” kata Kasbani kepada wartawan di Surabaya.

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/potensial-pemkab-sidoarjo-kebut-persiapan-kawasan-industri-halal-pertama-di-jatim/)

Sementara status gunung semeru sendiri, menurut Kasbani, masih berada dalam level II atau waspada. Sedangkan kondisi cuaca cenderung cerah, berawan, mendung dan bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, dan barat daya dengan suhu udara 22 sampai 29 °C.

Untuk itu, Kasbani menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar lereng Semeru untuk berhati-hati. Terlebih ada potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

“Masyarakat juga diimbau mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Semeru. Mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk,” tambah Kasbani.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncah Gunung Semeru dan jarak 4 km arah bukaan kawah pada sektor selatan-tenggara.

“Serta mewaspadai awan panas berguguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya,” tandasnya.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here